KAMU SEDANG MEMBACA

Mendadak Jadi Santri?! [HIATUS]

Romance

Gadis itu terkekeh pelan. "Menikah? Lawak banget anjir." Ujar gadis itu. Gus Alif pun menghembuskan nafas pelan. "Saya serius Raizel izora." Jawab Gus Alif seadanya. "Gue gak percaya! Bullshit kan Lo?" Jawab izel kaget. Awal nya Raizel adalah santri...

#angst #gus #hijrah #humoris #islami #linpiksi #mendadakjadisantri #ning #religi #romance #sad #wattpadrekomendasi

PROLOG

20 5 3

oleh Linpiksi

oleh Linpiksi

بسم الله الرحمن الرحيم

Soo,haii gess, sebelum kalian baca inii,For you information,Cerita gue kali ini terinspirasi dari Novel "Pacar Halal,Gus Tampan" Karya JeonKyle_ di fizzo novel yaa,janlup mampir di novel kak Kyle yaa?

Jadi ni novel karya pertama gue,jadi kalo ada salah kata tolong di maafin yaa.

"Jadikan Keindahan Yang Kita Cintai Sebagai Keindahan yang kita lakukan."
-Jalaluddin Rumi.

الله أكبر، الله أكبر!

Saat Adzan Subuh Berkumandang
Semua Santriwan ataupun santriwati bergegas menuju ke masjid untuk melaksanakan Sholat Subuh.

"CK! kenapa si harus banget bangun sholat subuh?! Ngantuk banget tau anjirt!" Ucap gadis Berkulit putih dengan baju gamis berwarna hitam lengkap dengan kerudung hitam bergonya.

BRUKK!!

Seorang lelaki yang identik dengan jubah gamis panjang nya itu tak lupa dengan kopiah yang senantiasa berada diatas kepalanya. Menabrak wanita tersebut.

Keduanya sontak menatap satu sama lain dengan perasaan terkejut,Lelaki itu yang tersadar dari lamunannya pun langsung menundukkan kepalanya lalu berdiri.

"CK! Minimal bantuin kek!" Ucap gadis itu sebal,ia berinisiatif mengulurkan tangannya sendiri agar ditolong pria itu.

Melihat itu,pria itu pun sontak kaget dengan apa yang dilakukan gadis itu. "Astaghfirullah,Maaf ... S-saya ... S-saya buru buru!" Pria itu pun segera pergi tanpa melihat Gadis itu sedikit pun.

Gadis itu yang melihat nya pun sontak kesal dengan pria itu. "apa apaansi? Sok alim banget,najis!" Gerutuh gadis itu kesal.

"Oh iya,kenalin ... Gue Raizel Izora,Lo semua bisa manggil gue izel atau seterah Lo aja. Awalnya sih,gue gak mau ya masuk sini,kek apaan si? Kuno banget anjirt!"

Izel menarik sudut bibirnya lalu mengembangkan senyum manis,ia mengarahkan jari telunjuk nya kearah seorang pria yang sedang menghafal Al-Qur'an.

"Tapi gue bertahan karena dia." Ujar Izel.

-----------------------------------------------------------

Yokk gess,gimana coyy ? Maaf yaa kalo ada yg kurang,sorii,maklum laahh masii awamm.

Keep waiting,Buat Chapter selanjutnya ygy?

Wokee,Makasiii!