Bab 5 [Lexius, Kenzie, Ian]

124 26 1
                                    

Makasih buat yang udah baca, Vote sama komen.
Jangan lupa follow akun ku juga..

Follow Me : sovely_nd

Masih dengan Lexius, Kenzie, Ian nihh...
Buat yang nunggu bagian Baim, Sehun, Gyu, sama Sing, Davin, Leo sabar yaa..

________________

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka, membuat diri semakin ketakutan. Ia semakin menyembunyikan tubuhnya di dalam selimut yang ia gunakan.

"Enggak, jangan." Ian terus bergumam, dan memanggil nama saudara kembarnya dan kedua orang tuanya.

Seseorang yang membuka pintu menjadi mendekat ke arah Ian tidur.

"Za."

"Arza."

"Arzayyan."

Lexius terus memangnya namanya, karena tak ada sautan iapun mengguncang tubuh kecil adiknya.

"Arza, hey." panggil Lex, dengan suara pelan.

Lex mendengar gumaman Ian, karena Ian semakin mengencang gumamannya sampai terdengar oleh Lex.

"Hey, Arza tenang, ini Zodu." Ucap Lexius, dengan lembut.

Ian yang mendengar itu tersadar, ia langsung bangkit dari tidurnya, dan dengan cepat memeluk Lex.

"Du."

"Iya ini gue, Lo kenapa?" Tanya Lexius.

"Gue takut, tadi ada suara rintihan, terus ada suara kayak gesekan gitu, gue takut, bang." Kata Ian lirih.

"Sekarang suaranya udah gak ada, jadi Lo tenang. Tadi kenapa gue telepon gak di angkat?" Tanya Lexius lagi

Ian mendongak menatap Lexius, Lexius juga tengah menunduk menatap adiknya itu.

"Tadi ada yang nelpon juga, gue kira itu Lo atau Aru, tapi disana gak ada namanya, tapi ttp gue angkat, dan ternyata itu suara, suara yang sama kaya yang gue denger sebelumnya, bang." Jelas Ian, dengan ketakutan.

"Yaudah, Arza tenang ya, biar Zodu temenin tidur di sini." Ucap Lexius menenangkan.

"Jangan pergi, pokoknya sampe pagi Zodu tidur di sini." Pinta Ian,

"Iya, sekarang juga hampir tengah malam, kata Bi Neti kan kita gak boleh keluar kamar lebih dari tengah malam." Ucap Lexius.

"Bener ya?" Tanya Ian, meyakinkan.

"Iya." Ucap Lexius, mengusak rambut milik Ian dengan gemas.

"Yaudah, sekarang tidur." lanjut Lex, lalu Ian pun merebahkan tubuhnya, dan di susul oleh Lex di sebelahnya, mereka tidur dengan berdempetan.

Setelahnya, mereka pun terlelap, tepat pada tengah malam.

°

° Sovely_nd

°

Krieeetttt

Pintu terbuka setengah.

Hahh

Hahh

Hahh

Krieeetttt!!

Pintu terbuka dengan lebar, dan suaranya lebih kencang dari sebelumnya.

Srett

Srett

Xodiac : The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang