PROLOG

10 3 0
                                    

Happy Reading..


"CLARAAA!" Teriakan menggelegar dari seorang ibu yang baru saja memasuki tiga itu mengagetkan Clara yang tadinya masih tidur.

Clara mencebik. Baru saja ia bermimpi akan menikahi Kim Taehyung, biasnya atau Clara yang menganggap itu adalah suaminya.

Clara keluar dari kamarnya. Menyentak pintu dengan langkah yang dihentak-hentakkan menuju dapur dimana sang ibu tengah memasak.

Mata Clara berkaca-kaca.

"Huaaa! Mamah udah hancurin mimpi Clara! Clara kecewa sama mamah!" Pekik Clara dramatis.

Kayla, ibu Clara menggeleng pelan melihat kelakuan anaknya.

"Udahlah Clara.. Idola kamu pun gak tahu kamu nafas apa enggak, gausah bermimpi terlalu tinggi, nak. Kalau jatuh sakit," Ucap Kayla namun tak diindahkan oleh Clara.

Clara cemberut. Namun detik berikutnya senyum-nya merekah ketika melihat puding coklat kesukaannya telah tersaji dimeja makan.

"Aaa. Ada puding coklat! Mama baik banget, deh!" Clara memeluk Kayla sekilas lalu berlari menuju meja makan.

Kayla mengulas senyum. Putri-nya sangat mirip dengannya, tapi tetap saja, sikapnya seperti ayahnya yang sangat menyukai masakannya.

Kayla sangat senang jika melihat dua orang yang sangat berharga dalam hidupnya itu tersenyum lebar setiap kali memakan masakannya.

Kayla menghentikan pekerjaannya sebentar lalu duduk disamping putri-nya. Tangannya tergerak mengusap surai coklat putrinya yang mengikuti suaminya. "Makannya pelan-pelan sayang. Dikulkas masih banyak," Ucap perempuan itu. Clara menoleh sebentar menatap ibunya lalu tersenyum mengangguk.

Seorang pria datang lalu duduk disamping Clara membuat Clara berada ditengah-tengah.

Pria itu lalu melirik Kayla. "Sayang, aku mau juga."

Kayla memutar mata malas lalu menyodorkan sebuah puding coklat yang dingin karena diletakkan dikulkas.

Suami Kayla- atau ayah dari Clara itu pun mengulas senyum.

"Makasih."

Clara mengendikkan bahu acuh. Ia sudah biasa melihat moment pengantin lama ini. Sudah biasa!

Dan jujur saja ia merasa sedikit iri akan harmonisnya hubungan mamah dan papahnya ini. Sebagai anak ia juga sangat senang memiliki orang tua seharmonis itu. Tapi kadang Clara iri bagaimana bisa orang tua mereka memamerkan kebucinan mereka kepada anaknya yang jomblo ini.

Coba aja ada Taehyung! Ini semua tidak akan terjadi!

Clara menangis bombay dalam hati. Lalu tersenyum kecut. Belum ada lelaki yang mampu merebut ke-sasimo-annya ini.

Yang sabar Clara..

Next

Yadong..

Vote ya anjerr!!!

ClaSakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang