12. Sungjake full day

458 29 3
                                    

Attention : bahasa sedikit berubah. Bilang kalau bahasa kurang nyaman atau mau bahasa yang baku aja. Thank's guy.

•••••••

Pagi ini Sunghoon bangun terus mau mandi tapi pas mau bangun tiba-tiba Jake menahan tangan Sunghoon. Sunghoon yang kepalang gemas langsung mencium bibir Jake yang masih setengah mengantuk itu,

"Kenapa sayang?" Tanya Sunghoon sambil berbaring lagi di samping Jake.

"Hoonie mau kenapa?" Jake peluk Sunghoon erat sambil natap Sunghoon.

"Mau mandi dulu terus berangkat kerja"
Sunghoon mengusap pelan rambut Jake yang tengah memeluknya.

"No~ hoonie gk boleh kerja" Rengek Jake

"Kenapa? Aku kemarin udah gak kerja ikeu masa hari ini gak kerja lagi" Jake menggelengkan kepalanya.

"No hoonie gak boleh kerja~" Sunghoon segera bangun dan menggendong Jake seperti koala setelah itu dia natap Jake lembut sambil senyum.

"Kamu kenapa hm? Kamu tau kan aku harus kerja hari ini" Sunghoon melihat Jake yang menyembunyikan wajahnya pada lehernya dan menghirup aroma mint khas Sunghoon,

"Gapapa ikeu mau manja ke hoonie. Ini hukuman buat hoonie karna gak kasih tau Jae dimana jadi hoonie gak boleh kerja. Bolehnya cuma sama ikeu aja" Sunghoon terkekeh ternyata lumayan nitipin Jaehoon ke Jay karna akhirnya dia bisa berduaan sama ikeunya.

"Gak bisa aku harus kerja" Sunghoon berkata seperti karna ingin melihat reaksi Jake yang ternyata malah membuatnya gemas.

"Eeungaeee~ no hoonie!" Rasanya Sunghoon mau membanting Jake ke kasur dan menerkamnya sekarang. Sunghoon yang kepalang gemas terus mengecupi wajah Jake tanpa ampun.

"Yaudah hari ini aku gak kerja. Ayo cuci muka terus sikat gigi dan buat sarapan" Sunghoon menggendong Jake ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan sikat gigi bersama bayi besarnya itu,

Jake sedang menggoreng nasi di dapur sampai tiba-tiba sebuah tangan memeluknya dari belakang. Siapa lagi klo bukan si Park Sunghoon satu itu Jake hanya maklum dengan kembarannya elsa itu, dia terus mengaduk nasi gorengnya sampai tangan yang sedang memeluknya itu naik dari perut ke arah nipplenya lalu meraba dan mencubit benda merah muda kesukaan Sunghoon itu.

Dengan kesal Jake menghempaskan kedua tangan itu lalu membalikkan badanya lalu mencubit perut Sunghoon. Tangan satunya yang masih memegang sutil rasanya ingin dia pukul kepada park mesum Sunghoon satu itu. Dia membuat gestur seakan ingin memukul kekasihnya itu membuat Sunghoon berlari sambil tertawa.

"Ya!! Park Sunghoon!! Dasar mesum!!" Kesal Jake

"Aku hanya mesum padamu" Sunghoon kembali akan mendekati Jake tapi langsung ditatap sinis dan hampir di lempar sutil lagi. Jadi dia memilih duduk di kursi pantry sambil menatap Jake yang langsung di melototi oleh kekasih manis dan mungilnya itu,

Selesai sarapan mereka segera mandi dan memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman. Jake berlari menuju badut beruang yang sedang membagikan balon gratis dan mengambil dua balon. Satu balon pororo dan dan pikachu tadinya ia akan memberikannya pada Sunghoon tapi langsung di tolak. Mana mungkin cowok sekeren dan seganteng itu yang jelas-jelas statusnya dominan di suruh bawa balon pororo jalan. Bisa ancur reputasi sebagai dominan sejati.

Saat sedang makan kebab tiba-tiba saja. Sunghoon, dapat panggilan dari sekretaris nya bahwa ia ada meeting hari ini sebelum makan siang. Dan sekarang sudah jam 10:15 karna mereka sibuk berjalan-jalan dan menghabiskan waktu berdua di taman.

"Sayang aku ada meeting sebentar lagi. Kamu mau aku antar pulang atau ikut ke kantor?" Jake awalnya berpikir ingin pulang tapi saat di ingat-ingat sekretaris Sunghoon itu cantik. Nanti kalau Sunghoon kepincut gimana?! Akhirnya dia ikut ke kantor Sunghoon dan saat sampai ia di sambut dengan hangat oleh karyawan Sunghoon dan banyak yang menyapanya saat sedang berpapasan,

Papa and Daddy Lopyuu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang