Kini Sinta telah menunggu taxi yang ia pesan selama 10 menit,dan tidak lama taxi itu datang dan segeralah ia masuk untuk menuju ke restoran tersebut dengan tergesa gesa
Setelah ia sudah sampai di sana ia menelpon ayahnya bahwa dimana keberadaannya,karna ia sudah mencari cari tapi tidak ada.
Sinta :"halo yah,ayah dimana Sinta dari tadi nyariin ayah yang udah ayah shere"
Ayah:" ........................................"
Sinta :" oke berarti ini keatas nanti belok kanan ? Makasih yah"
Seketika itu pun Sinta segera keatas , namun jarak tangga dengan dirinya sangat lumayan jauh.mau tidak mau sepatu tinggi yang ia kenakan di copot dan ia berlari ke atas.
tibalah dia yang sudah mendapati ayahnya, bunda,dan wah itu temennya bunda yang dulu anaknya waktu kecil sering main sama aku.tapi dimana anaknya ya.
Sinta :" assalamualaikum semua maaf saya terlambat"
Bu Lidya:" jeng ini anakmu yang dulu suka nangis itu yaa,ih meni tambah geulis pisan kamu "
Sinta :" ih Tante bisa aja, oh ya Tante kenapa lama banget ga balik kesini Sinta kan kangen hehe"
Bunda :" kangen sama Bu Lidya apa anaknya" (sambil menyenggol lengan anaknya)
Sinta :" ih bunda apaan sih ga gitu yaa, beneran kangen sama Tante Lidya kok " dan mereka berpelukan erat karna lama sekali dia tidak jumpa.
Ayah :" oke,Bu Lidya anaknya belum Dateng?"
Bu Lidya:" oh iya pak mungkin sebentar lagi, katanya macet"
Sinta :" hah temen lama Sinta ikut juga???ah ga sabar ketemu "
Setelah mengobrol akhirnya yang ditunggu nongol juga.
Alex :" assalamualaikum semua maaf telat , soalnya ma......" Belum selesai bicara ia terkejut melihat Sinta berada di antara bundanya dan bunda anak masa kecilnya.
Sinta :" Lo??"
Alex :" Lo ??"Bu Lidya:" eh nanti aja kangen kangenannya , sekarang kita mulai dulu, silakan pak " menunjuk ayahnya Sinta.
Ayah :" baik bisa saya mulai , sebelumnya terimakasih atas kehadiran nak Alex dan Sinta,kami bertiga sepakat untuk menjodohkan kalian , karena bagi kami kalian itu sudah sangat cocok dan waktu kecil juga sudah keliatan kalian saling peduli,tapi ini tidak buru buru,kalian bisa lebih dekat dulu kemudian kalian bisa tunangan,gimana Alex Sinta " ayahnya melihat mereka saling pandang dengan tatapan tidak percaya karena selama ini orang yang ia tidak sukai selalu cari ribut ialah teman lamanya masa kecil,bahkan mereka dijodohkan.
Alex :" insyaallah saya akan memberikan jawaban yang terbaik buat semua dan terutama Sinta"
Seketika itu rasa yang sudak lama tidak dia rasakan muncul tiba tiba di lubuk hati Sinta entah mengapa, begitu pula dengan Alex .Ayah :" gimana sin???"
Sinta:" Sinta nurut aja sama ayah dan semua terutama Alex."
Bu Lidya:" baik sepertinya sudah Klir mari semua dimakan makanannya "
Alex :" om saya izin bawa Sinta sebentar ya mau bicara"
Ayah :" iya nak silahkan"
Mereka berjalan menuju taman restoran yang indah saat pada malam hari, namun diperjalanan seperti biasa hanya sunyi yang terdengar.
Ketika mereka sampai ke tempatnya,Alex :" gw masih ga percaya kalau lu Sinta temen kecil gw yang suka nangis."
Sinta:" enak aja, Lo bilang gw nangisan ,lu kali tuh yang nangis abis di dorong sama kakel SD "
Alex :" dih yang lu inget aja yang itu , inget yang baik baik kek"
Sinta :" ya dulu Lo emang baik tapi sekarang ga kejam , ugal-ugalan,cuek dll"
Alex :" ya karna lu nyebelin kalau lu ga nyari ribut ya ga akan gw gitu,dan kalau gw tau Lo itu Sinta temen kecil gw , gw ga akan lukai Lo" seketika suara angit berhembus masuk ke hati yang bisa membuat berdetak kencang.
Alex :" lu ga kangen sama gw??mau peluk??" Sebenarnya ini yang selama ini mereka inginkan karena rasa kangen yang amat berat.
Kemudiaan mereka berpelukan selama 5 menit lamanya.
Sinta :" gw kangen sama lo , kenapa Lo lama banget baliknya"
Alex :" maaf ya tata kecil (panggilan waktu kecil) gw harus selesain dulu kuliah di luar negeri."
Sinta :" gw kangen panggilan itu al " sambil memeluk erat dan tidak sengaja meneteskan air mata,namun segera ia hapus agar tidak di hina cengeng olehnya.
Alex :" sebagai tanda permintaan maaf,besok sekolah gw jemput ya setelah itu gw ajak Lo ke tempat kita waktu kecil"
Sinta :" beneran ya al , ih kangen banget udah lama gak kesana"
(Sinta menguap mungkin ia kelelahan)Alex :" ayo gw anter Lo pulang, Lo ngantuk pasti kecapean gara gara tadi"
Merekapun menuju ke parkiran dan langsung membawa Sinta pulang di rumah.
Tengah perjalanan Sinta sudah tertidur pulas di mobil.alex hanya bisa memandang wajah teman kecilnya itu yang tak berubah.tapi kenapa awalnya ia sama sekali tidak ingat wajahnya.
Namun ia sangat senang bisa bertemu dengan cinta pertamanya yang selalu ia cari.
KAMU SEDANG MEMBACA
first love You?
Teen Fiction*HALO SELAMAT DATANG* Selamat membaca dan memahami cerita saya semoga kalian suka dan cocok . Jangan lupa untuk follow dan selalu cek upload cerita baru ya terima kasih😁😁 Alex wirantara anak yang terkenal cool dan jutek terhadap semua orang...