Marsha terbangun dan melihat jam, ia terkejut melihat jam menunjukkan pukul 3 pagi
"Sial, gw belum belajar buat besok ulangan" marsha langsung mengambil tas dan mulai mengeluarkan buku buku untuk mulai belajar, sejujurnya Marsha kurang mengerti dengan materi ini, tetapi percuma saja tidak akan ada yang peduli kepadanya
"Kalo misalnya ini lalu akarnya ini dan.... Apasih, pusing..... " ucapnya dan langsung memegang kepala prustasi
Tetapi demi masuk kuliah ia akan mencoba, sampai akhirnya dia mampu mempelajari materi tersebut.
"Syukurlah Aku bisa... "
Marsha terus belajar dan sampai lah pada pukul 5 pagi, Marsha langsung menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan membersihkan diri
18menit berlalu
Marsha keluar dari kamar mandi dengan baju seragam yang sudah terpakai dan duduk lagi di kursi belajar, dia memandang buku buku itu dan sampai dia melihat foto ia bersama keluarga dan adik kesayangan nya yaitu Kathrina.
Ia mengambil foto itu, dan melihat bagaimana harmonis nya keluarga mereka dulu.
"Atin, kenapa kamu selamatin aku kemarin? Padahal gapapa loh kamu aja yang hidup dari pada aku, udah ga guna, beban keluarga, ga kaya kamu tin, kamu berprestasi bisa segalanya, kamu tenang disana ya atin? Nanti kita ketemu ya? Marsha kangen sama atin" Marsha meletakkan foto itu tepat di depannya
Marsha memeriksa tas, dan ia menemukan snack dan sekuncup surat, dia membukanya
'Dimakan ya sha snacknya, jangan sampai kamu sakit karna ga makan, maaf ya muthe cuma bisa ngasih snack tapi aku yakin kamu bakalan kenyang, kenyang cinta dari aku hehehe, selamat makan sha!'
- muthe
Marsha tersenyum melihat pesan tersebut, ia senang karna ternyata masih ada yang peduli kepadanya
"Makasih ya muthe.. " gumamnya dan mulai membuka bungkus snack itu dan mulai memakannya.
"Enak... " gumamnya lagi dan menikmati setiap inci dari snack itu
Setelah membuang waktu, akhirnya dia berangkat sekolah dengan melewati keluarganya yang sedang sarapan dan dia sama sekali tidak di tawarkan. Karna sudah tau bakal seperti itu makanya Marsha langsung memakai seragam dan pergi sekolah.
Di jalan menuju sekolah
Marsha berjalan sembari memikirkan sesuatu, dia teringat bahwa ia pernah bertanya seperti ini kepada saudaranya
'Kak, kalo aku pergi duluan kalian gimana?'
'Haha secepatnya sih kalo bisa, gw harap kematian lo bisa hidupin lagi atin'
'Sekarang juga gapapa sha'
'Sekarang!'
Marsha menangis jika mengingat hal itu, dia merasa bahwa memang kehadiran nya tidak di anggap oleh siapapun.
"Marsha pergi sekarang?..... " gumamnya
Sesampainya disekolah
Marsha heran dengan suasana sekolah yang cukup rame oleh panggung
"Eh ini ada apa?" Tanya Marsha pada satu temannya, Christy
"Eh sha, ini nih ada lomba, kamu mau ikutan ga? Gw daftarin nih" jawab Christy

KAMU SEDANG MEMBACA
Perih - Marsha Ft Ondah
Short StoryOrang - orang berpikir bahwa kehidupan semua manusia itu pasti bahagia bukan? Pasti mereka menganggap bahwa yang kita dapatkan itu bisa terjadi karna kita memiliki orang terdekat, namun lain hal nya dengan ku.. 'Kalo aku mati kalian seneng?' 'Senen...