Story of BabyMonster 2 [HIATUS]

[0] SOB 2|PROLOG

Fyi, diharap untuk membaca Story of BabyMonster terlebih dulu jika ingin membaca Story of BabyMonster 2, agar dapat memahami alur dari cerita ini.. Thx kiss! 🩶🖤

_____

🦋

Berlin, 2025.

Beberapa bulan setelah kepulangan Chiquita ke Korea.

_____

Di ujung kota yang gemerlap, di dalam sebuah pencakar langit tinggi, terdapat sebuah ruangan yang didominasi penuh oleh keheningan.

Seorang pria bernama Kwon Jiyong, tengah terduduk di meja kerjanya yang megah di ruangannya yang begitu mewah dan elegan.

Ruang kerjanya diselimuti oleh cahaya alami yang masuk melalui jendela kaca yang besar, memberikan pemandangan indah kota metropolitan yang sibuk di luar sana.

Di samping meja kerjanya, terdapat sebuah mini bar dengan berbagai jenis minuman keras terbaik dari seluruh dunia.

Jiyong mengangkat sebotol sampanye mahal untuk merayakan pencapaian terbarunya. Tapi dibalik gemerlap dan kemewahan ruang kerjanya, ada sebuah bingkai besar yang menjadi penyeimbang bagi kesibukannya.

Bingkai dengan foto keluarga kecil di dalamnya. Foto yang bisa menghangatkan ruang kerja Jiyong yang kerap kali terasa sepi.

Dalam foto itu, tersenyum bahagia sepasang suami istri, Jiyong dan Sandara. Dengan tangan mereka berjabat erat. Di antara mereka terdapat keenam putri mereka yang riang, yang saat itu mungkin usia putri sulung mereka baru menginjak 7 tahun. Senyum cerah di wajah mungil mereka terpancar hangat.

Saat foto itu diambil, putri bungsu Jiyong yang bernama Chiquita belum terlahir ke dunia. Dan disaat putri bungsunya itu lahir, perubahan besar di hidup Jiyong pun terjadi.

Jiyong atau biasa disapa GD merupakan seorang CEO perusahaan besar yang bisnisnya berfokus pada bidang properti. Bisnis itu berkembang pesat di Berlin, Germany.

Akibat suatu kesalahan yang ia perbuat di masa lalu, GD yang sebelumnya merupakan idol ternama di Korea harus benar-benar mengubur dan merelakan status besarnya demi melindungi keluarga kecilnya pada saat itu.

GD terpaksa harus pergi meninggalkan mereka, mereka yang merupakan permata bagi GD. Dengan berat hati membiarkan Sandara sang istri yang bertanggung jawab penuh atas ketujuh putrinya di rumah.

Itulah awal mula kehancuran kedua terjadi di hidup GD. Saat Chiquita perlahan tumbuh menjadi seorang anak yang cantik dan ceria, Sandara melakukan kesalahan terbesarnya sebagai seorang Ibu.

Sandara tanpa henti menyiksa anak kecil tak berdosa, anak yang tidak pernah ia anggap karena tidak berasal dari rahimnya sendiri.

Sungguh Sandara sangat membenci Chiquita karena anak itu merupakan anak dari hasil hubungan gelap suaminya.