🦋
'Jika saja waktu bisa diputar kembali, apa yang akan kamu lakukan?'
'Aku tidak pernah memikirkan ini sebelumnya, tapi jika aku diberi kesempatan untuk memutar waktu lagi. Aku hanya ingin menarik semua kejadian buruk yang telah terjadi, lantas menjauhkan orang-orang yang aku sayangi dari derita maupun luka."
"Karena aku hanya ingin mereka hidup bahagia, tidak apa meski aku sendiri kehilangan arah."
Gadis cantik berambut pirang sebahu beserta poni tipisnya itu tengah terduduk manis di sofa, asyik menggulir layar ponsel, dengan kedua telinganya tersumpal earphone bluetooth.
Mendengarkan saluran radio.
Chiquita menunggu dengan tenang kakak sulungnya yang masih bersiap-siap di kamar lantai dua.
Pukul 10 pagi ini, Ruka berencana untuk pergi, melakukan pengecekan kesehatan ke rumah sakit.
Selama beberapa bulan terakhir Ruka memang tidak pernah absen memeriksa kesehatannya meski ia tinggal di Berlin.
Kecelakaan yang menimpanya sudah lama berlalu, memang. Tapi gadis tertua di keluarga Kwon itu kerap kali masih merasakan sakit dibagian dada. Maka dari itu, pagi ini ia akan melakukan pengecekan rutin.
Ruka mengajak adik bungsunya untuk ikut bersama, meski tadi sempat kesulitan membangunkan sang adik. Tapi pada akhirnya si bungsu setuju untuk ikut pergi, meski harus misuh-misuh dulu karena Ruka tadi membangunkannya dengan sedikit tidak sabaran.
Siapa yang tidak akan marah jika sedang tertidur nyenyak sambil memeluk boneka beruang, lalu seseorang tiba-tiba menariknya sampai ke kamar mandi?! Untung Ruka tidak sampai mengguyurnya juga.
Karena hanya tinggal mereka berdualah yang saat ini berada di rumah, Ruka tidak mungkin meninggalkan Chiquita seorang diri tanpa pengawasan.
Yoshi masih sibuk di luar, belum bisa menjaga Chiquita 24 jam.
Rumah sakit yang akan mereka kunjungi yaitu Seoul Hospital. Rumah sakit dimana dokter pribadi keluarganya bertugas. Dokter Airi, dia masih setia membantu keluarga Kwon hingga detik ini.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai ke sana, Ruka dan adik bungsunya segera memasuki ruangan pribadi dokter Airi yang berada di lantai sepuluh rumah sakit.
"Selamat pagi, dokter." sapa Ruka, sesaat dirinya sampai dan menginjakkan kakinya di dalam ruangan.
"Ruka! Lama tidak bertemu. Ah, kau mengajak Chiquita juga?" Begitu melihat kehadiran keduanya, dokter Airi menyambut mereka dengan hangat. Atensi dokter Airi juga tidak luput dari gadis berambut pirang yang sedari tadi terus mengekori kakaknya di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of BabyMonster 2 [HIATUS]
Fanfiction|ONGOING| {🌟 Jangan Lupa VOTE & COMMENT setelah membaca} {✏️ Update Tidak Menentu} {⚠️ CERITA INI HANYA UNTUK BERSENANG-SENANG SAJA, TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN ASLI SANG TOKOH‼️} *** Bersatunya sebuah keluarga yang sempat berpisah k...