Part 5

7 1 4
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, gimana kabarnya? Sehat? Alhamdulillah. Maaf ya lama gak post. Xixixi


Pagi harinya, saat Ikhsan berada di kelas. Ia tidak fokus kepada mata pelajaran yang di jelaskan oleh gurunya. Yang ada di pikirannya saat ini adalah Diva, diva dan diva

"Ikhsan" panggil guru itu dengan tegas kepada Ikksan

Semua murid langsung menoleh tertuju kepada ikhsan, ikhsan yang merasa terpanggil langsung membuyarkan lamunannya

"Ada apa bu" tanyanya sembari berdiri

"Sekarang kamu jelaskan apa yang sudah ibu terangkan tadi" kata guru itu

"Aduh" sembari mengantuk kepalanya yang di rasa tidak gatal

"Ayo cepet"

"Maaf buk, saya gak tau. Saya gak fokus tadi" ucapnya

"Uuuuu" seru semua murid mengejek Ikhsan

Guru itu pun menghela nafas dan berkata "ya udah, Sekarang kamu perhatikan apa yang saya jelaskan"

"Baik bu" sembari mengantuk, kemudian ia kembali mendudukkan dirinya ke kursinya



Bel pulang sekolah itu pun berbunyi menandakan pelajaran telah selesai. Kemudian semua murid bergegas untuk pulang

Ikhsan itu menghampiri kelas Diva, dan menunggu Diva keluar dari dalam kelas

Saat Diva akan keluar dari kelas tiba tiba sama Tiara memangilnya

"Div, div" panggil Tiara

"Hah" serunya

"Ini buku lo" kata Tiara yang masih berada di bangku nya. Ia kemudian melempar buku tulis itu kepada sang pemilik

Diva pun menangkapnya dan kemudian memasukkan kedalam tas nya

Setalah itu, diva berjalan keluar kelas. Sampai di depan pintu kelas. Tangannya di tarik oleh seseorang. Tidak bukan adalah Ikhsan

"Pulang berang yok" ajaknya

"Gak, aku pulang sendiri" jawab Diva kemudian melepas genggaman tangannya dari Ikhsan

"Kenapa? Kan aku mau anter kamu" katanya lagi

Diva pun memutar bola matanya malas kemudian mengangguk

"Iya"

"Yes" dengan senyuman ikhsan pun menarik tangan diva dan berjalan menuju parkiran

Sesampainya di parkiran, Ikshan mengambil Montor sport nya itu

"Ayo naik" ucapnya

Diva itu Pun langsung menarik jok belakang montor ikhsan

"Udah?" Tanyanya

"Iyah" jawan Diva

"Pegangan, nanti kamu jatoh gimana?" Kata ikhsan sembari menoleh kebelakang

"Apa sih, gak lah. Ya kali" tanpa menggubris ucapan diva. Ikhsan pun meraih tangan diva kedepan untuk memeluk pinggangnya

"Apa sih Ikshan, malu tau di lihat orang" kata Diva gengsi

"Ya biarin aja"

Setalah itu mereka berdua meninggalkan sekolah

Selama di perjalanan, diva hanya diam tidak berbicara sedikitpun. Ikhsan pun bingung harus cari topik apa.

"Hem, div rumahmu belok kiri apa kanan?" Tanya ikhsan

Diva Untuk Ikhsan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang