Ep 9

299 6 0
                                    

"Otou-san oka-san kalian jangan pergi lagi" Ucap shino yang tengah mimpi

Hinata membuka kedua matanya dan melihat shino
"Dia.. " Hinata pun mendekati shino dan berkata "shino, bangun"

"Hmm" Shino membuka kedua matanya"Hinata"

"Kau baik-baik saja kan, aku dengar kau ginggau"

"Benerkan, maaf kalau aku membuat menganggu tidurmu Hinata"

"Tidak apa-apa kok, sebenarnya kau merindukan orangtua mu kan"

Shino terkejut dan ia menganggukan Kepala "ya, mereka selalu ninggalin aku utk kerja, hanya oba-san yang menemaniku Hinata"

"Hm begitu, kasian sekali" Hinata memeluk Shino dan Shino bengong karena Hinata memeluk nya

"Ya sudah, kau tidur saja di tempat tidurku yahh"

"Tapi bagaimana dengan Hinata? Tidak apa-apa kok aku tidur disini" Maksudnya di lantai

"Ayok jangan nolak" Hinata menarik Shino lalu mereka pun tidur satu ranjang

"Eh" Shino bengong lagi

"Tidur lah"

"T-tapi Hinata" Namun Hinata sudah tertidur dan Shino masih menatap Hinata dan ia meneguk ludahnya melihat belahan payudara Hinata dan nampak di balik gaun tidurnya terlihat puting pink Hinata

"Astaga sadarlah Shino, kau tidak boleh berpikir gak-gak" Batin Shino namun Shino pelan-pelan menyentuh payudara Hinata

"Lembut sekali" Gumam nya ia pun terus menyentuhnya sampai tak sadar Hinata terbangun
"Kau suka"

Deg..
"Hinata" Shino terkejut setengah mati dan Hinata terkekeh
"Maafkan aku Hinata, aku benar-benar tidak sengaja"

"Beneran, tidak sengaja atau emang kau menginginkan nya"

"Itu-"

"Jujur saja" Shino menganggukan kepala nya"tapi aku tidak akan melakukan nya Hinata tapi tolong maafkan aku"

"Ngpin minta maaf sih justru aku senang" Hinata melepaskan gaun nya itu dan terlihat tubuh Hinata tanpa sehelai kain
"H-hinata" Shino meneguk ludahnya lagi

"Ayok lakukan lagi seperti tadi" Hinata mengenggam tangan Shino lalu menaruh tangan Shino di payudra Hinata

"Hinata, aku tidak bisa melakukan ini"

"Kenapa"

"Karena- kau sudah menyelamatkan ku dan membantuku juga aku tidak mau mengecewakan mu"

"Ya ampun, sayang sekali, tapi apa kau tidak kasian dengan p**nismu yang dari tadi sesak di celana mu hmm" Wajah Shino memerah

"Aku bisa melakukan nya sendiri"

"Beneran, aku ingin liht dulu" Hinata pun membuka resleting celana Shino

Wajah Shino sangat merah

Bung
P**nis Shino keluar saat Hinata membuka celana Shino "ara, kau lihat ini harus diselamatkan segera" Hinata mengulum p**nis Shino

"Hinata jang- hah melakukan nya ah"

"Hmm ahhh" Ucap Hinata menikmati kuluman p**nis Shino

"Ini sungguh nikmat sekali, berbeda di film yng aku tonton, ah aku tidak kuat lagi, Hinata sangat hebat melakukan nya"

Crottt..

Gleg.. Gleg.. Gleg..
Hinata menelan sp**ma Shino tanpa setetes dikit pun namun..
"Hm ini masih bergerak Shino, bagaimana kalau kita melakukan nya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

succubusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang