"Ugh" jiraya membuka kedua matanya, lalu ia pun bangun dan mengucek kedua matanya itu"aduh, sepertinya aku mimpi buruk, tapi syukurlah itu hanya mimpi.. sajaa ahh astagaa kamu..."ucap jiraya melihat hinata
"Tuan, muka anda pucat sekali, minumlah ini tuan"hinata menyodorkan minuman
"Kau.. monster.. kau ingin memakanku hah"
"T-tuan aku bisa jelaskan padamu sungguh"
Jiraya menggelengkan kepalanya lalu ia mengambil sebuah gunting"pergi dari sini, atau aku membunuhmu"
"T-tapi..."
"PERGI!!! Hinata pun menuruti perkataan jiraya walaupun ia sedih sekali
Setelah kepergian hinata..
Jiraya menghela nafasnya dengan berat"aghhh lama-lama bikin strees aja"gerutu jirayaDrt... drt.. drt...
Suara handphone jiraya berbunyi dan segera jiraya mengangkat tlpon tersebut"Ya jessi ada apa?"ucap jiraya
"......"
"Apa!!! Wakata aku akan segera kesana"ucap jiraya, jiraya pun cepat-cepat keluar dari kamarnya namun saat ia membuka pintu tersebut
"Aghhhh"teriak jiraya melihat hinata di depannya
"Yakk!! Kau masih disini rupannya ah!!''
"Aku tidak bisa meninggalkan tuan"
"Tuan.. tuan, aku bukan tuanmu, sebaiknya kau pergi dari sini, menyebalkan sekali"gerutu jiraya
Skip..
Drap...
Drap..
Drap...
"Aku sudah bilang jangan mengikutiku sialan" jiraya kesal dengan hinata, yang tetap mengikuti jiraya
Saat jiraya masuk cafe nya..
Keadaan cafe sangat kacau sekali"aku terlambat"gumam jiraya
"Jiraya senpai"jessi menghampirinya
"Dimana mereka" jessi menunjukan tempatnya dan jiraya pun pergi
Ckrieet..
Suara pintu terbuka dengan sedikit hosh-hoshan
Nampak beberapa orang berjas yang kekar menoleh jiraya, tidak dengan salah satu orang yang asyik duduk di tempat duduk jiraya
"Orochimaru"ucap jiraya
"Jiraya, kau sudah melewati hari perjanjianmu"
"Gommenase, tapi aku belum memiliki uang"
"Hah, kemarin kau memohon padaku dan sekarang kau belum juga memiliki uang"
Brak!!
Orochimaru memukul meja tersebut"Maaf orochimaru, tapi aku benar-benar tidak memiliki uang, usahaku bangkrut, aku tidak tahu bagaimana menggantinya"
"Cih, kau banyak alasan jiraya" orochimaru memanggil anak buahnya dan memerintahkannya untuk menghajar jiraya
Jiraya yang saat ini berlutut untuk memohon memberikan kesempataan
Tapi..
"Mate"ucap hinata
"Kau.. aku sudah bilang pergilah"ucap jiraya
Orochimaru menaikan alisnya dan berkata"siapa kau? Aku belum pernah melihatmu"
"Watashi hinata hyuga, aku.. "melirik jiraya dan ia tidak boleh mengatakan jiraya adalah tuannya sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
succubus
Romance"hai aroma nya enak juga, ini tidak boleh ketinggalan, aku harus mendapatkannya"