epilog.

8.7K 461 92
                                    

skylar tidak tahu hidup macam apa yang ia pilih. sendiri, di apartemen, dan mengandung bayi 8 bulan, dan tidak punya pekerjaan menetap. tidak ada perusahaan yang mau memperkerjakan orang hamil.

bukan hidup yang skylar inginkan.

mungkin ia cukup tegar mendapat cemooh dari teman-teman sekolahnya atas kehamilannya, cukup kuat menghadapi amukan orangtuanya, namun tidak cukup kuat untuk melupakan- uhm, michael.

namun, hidup tetap harus berlanjut.

setidaknya, skylar masih punya luke. that handsome and popular boy, yang masih sering mengunjungi skylar.

skylar sedang menonton spongebob sambil makan sereal ketika ia mendengar hpnya berbunyi.

2 new messages

+6289373xx
iM COMING

+6289373xx
OPEN THE DOOR

skylar
who tf are you

+6289373xx
oh?? you dont know me??

+6289373xx
just open the door and let me explain

skylar mengerutkan dahi dan bangkit dari sofanya. hamil 8 bulan membuatnya -lemot- dalam segala hal, termasuk berjalan.

skylar berdiri di depan pintu apartemen dan memandangi pintu dengan ragu-ragu. siapa sih sepagi ini bertamu, mana maksa lagi? gerutunya.

kemudian skylar membuka pintu apartemennya, dan ia merasa ingin pingsan melihat michael-yang berdiri di depan pintu, matanya sembab-membawa tas ransel dan sebuah boneka unicorn kecil berwarna krem.

"no, go away." skylar menutup lagi pintunya namun michael dengan sekuat tenaga mendorong kembali pintunya, membuat skylar kewalahan.

"what do you want?" tanya skylar sambil menahan air matanya. "...maaf." lanjutnya.

"no shut up" sahut michael sambil mengusap air matanya. "...aku yang minta maaf."

"y-your tummy..?" tanya michael sesenggukan.

"i'm eight months pregnant, michael." jelas skylar sambil tersenyum. "i'm so happy for my first kid."

"you mean, our kid." jawab michael membenarkan. "sky-fuck, aku ingin tinggal bersamamu, membesarkan anak kita bersama, aku ingin melihat ia berjalan, aku ingin mendengar kata pertamanya," michael berhenti sejenak, mengusap air matanya lagi.

"aku drop out sekolah, tapi aku berjanji sky, aku akan bekerja! aku akan memenuhi kebutuhan kita, aku akan membelikan susu anak kita sehingga kau tak perlu bekerja. aku dengar, Sun Hotel membutuhkan cleaning service, kurasa itu sebuah kesempatan bagiku, kan?"

"a-aku juga menjual playstationku, menjual dvdku, dan mengambil isi celengan ayamku. aku kabur sky, hanya untuk bersamamu." michael memeluk erat boneka unicorn-nya, "kuharap kau mau menerimaku?"

skylar tidak mengatakan sepatah katapun namun mulai menangis.

"sky? katakan sesuatu-"

"apakah kau ingin menemaniku check up siang nanti?" tanya skylar dengan senyum merekah.

"fuck, sky," michael pun tersenyum dan memeluk skylar, "i love you."

mereka berpelukan cukup lama, hingga akhirnya skylar bertanya,

"mike? dari mana kau dapat nomorku...dan alamatku?"

"that loser kid named luke" jawab michael tertawa, skylar ikut tertawa.

"i'm glad, you still the same mike i used to know."

End.

End.

END.

--

akhirnya berakhir. terimakasih qawand sudah membaca dari awal sampai akhir.
lovyu.
maafkan segala typo dan error grammar aq, maafkan kalo u smw ga suka sama endingnya/jalan ceritanya, pokoknya, maafkan, ya.
terimakasih :D

Sext//m.cTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang