"Idih lo juga caper ya sialan, caper bilang caper"ujar Kara menatap jijik Amel
"GUE GAK CAPER YANG ANJ DIA ITU CALON TUNANGAN GUE!!!"teriak Amel tidak terima
"Emang dia mau sama lo?"tanya Kara enteng
"Ya mau lah kan gue kan cantik gak kayak lo murahan"jawab Amel dengan nada yang merendahkan
"Najis amat gue sama lo, lo nya aja tuh yang kepedean mana mau gue sama lo, gue bakalan batalin perjodohan gue sama lo"ujar Raxel dengan nada sirik dan mata yang tajam
"Kak jangan gitu lahh kan aku mau sama kakak, pokoknya kakak ga boleh batalin perjodohan kita, kalau gak nanti aku aduin mama kamu ih"ujar Amel sambil mengimut- imut kan suara nya
"Heh pirang janda lo gak usah caper ke crush gue ye jangan sampai gue gampar beneran lo ya"ancam Kara dengan nada malas dan tatapan tajam
"Lo juga yang anjing, kegatelan banget sih lo, udah caper muka kayak monyet, sialan lagi" ucap muka marah
"Idih muka lo aja kayak cabe-cabean mana ada yang mau sama lo jangan sampe gue maju, lalu gue tampar lo beneran ya cabe!"tekan Kara dengan marah
"Yaudah sini maju, berani gak lo? Upss gak berani yak? Hahahahha lucu beraninya diam doang" ejek Amel
Kara dengan emosi yang meledak-ledak dan mata yang terpampang yang artinya sudah jelas ia akan marah tetapi lawannya tidak menyadari hal malah sibuk menertawakan Kara dengan ejekan dari mulutnya
Kara maju selangkah demi selangkah, mendekati Amel yang sedang tertawa terbahak-bahak lalu......
Plakk
Bughh
Satu tamparan dan pukulan yang sangat keras dan sangat membuat orang yang berada disana ternganga atas kejadian yang mereka lihat sendiri oleh matanya
"Ada apa hm?"seringai Kara dengan nada dingin sekaligus menyeramkan
"G-gue k-kenapa arghh" Amel pingsan diantara semua orang yang ada, darah bercucuran dari mulut Amel walaupun ia sudah pingsan dan tak sadarkan diri
"Ini akibatnya kalo udah ngelawan gue dan selamanya gue bakalan bikin lo gak hidup tenang A-m-e-l" eja Kara di kata terakhir sekaligus penekanan tinggi
Semua orang yang berada disana hanya tercengang untuk beberapa saat karena syok melihat kejadian yang baru saja Kara buat sendiri dengan tangannya
Untuk beberapa saat ada beberapa orang yang mulai berbisik-bisik tentang kejadian tadi dan Kara hanya menatap mereka tajam dan cuek
Raxel yang melihat hal itu langsung saja menarik tangan Kara dengan cepat lalu membawanya pergi ke ruangan paling atas yaitu foftop sekolah
"Lepas" ucap Kara dengan nada dingin
"Malas" singkat Raxel
"Ck sialan gue cuma minta lepas tangan gue anj, jangan sampai gue buat lo sama kayak jalang laknat itu" sinis Kara
"Coba?"tantang Raxel
"E-eh kayaknya gak jadi deh, gue lagi malas berantem soalnya hehehe" ucap Kara
"Iya-iya btw lo, gimana bisa numbuk dia sekeras itu bukannya lo gak pernah gue lihat belajar karate atau bela diri gimana gitu?tanya Raxel kebingungan
"Oh gue lagi belajar bela diri soalnya tapi waktu itu gue gak sadarkan diri kayak ada yang ngendaliin tubuh gue dan dia buat gue gak sadarkan diri dialam sana"jawab Kara dengan nada santainya
"Yaudah mana ada orang yang baru belajar bela diri langsung bisa gitu aja, gue aja yang udah belajar bela diri dari dulu gak pernah numbuk orang sampai mulutnya keluar darah, lah lo malah sampai sebegitunya" ucap Raxel panjang lebar
"Heh anjing lo budek apa gimana sih?"tanya Kara dengan nada kesal
"Hah maksudnya gimana woi gue gak paham, maksud lo gue budek gitu?" Raxel malah bertanya balik kepada Kara
"Woi babi lo udah denger belum tadi gue bilang apa?, gue bilang kayak ada yang ngendaliin tubuh gue ya anjing masa lo gak denger diri gue sendiri aja denger masa lo kagak denger sih?" Kara mendengus kesal
"Oh bilang kek, lo-nya aja yang gak nyambung"ujar Raxel dengan memainkan hp android-nya
"Heh anjing lo paham bahasa gak sih?"tanya Kara dengan nada kesal sekaligus nada ketusnya
"Enggak" polos Raxel dengan nada singkat
"Huhhh, capek gue ngomong sama lo yang gak nyambung ini, dasar buaya darat taunya goda sana-sini ujung-ujungnya palingan ditinggalin yang udah suka dan siap pake hari sama lo" Kara mengejek Raxel yang sedari tadi asik memainkan hp android-nya
"Halah ngoceh aja terus-terusan lo, gue juga capek kali dengerin ocehan lo yang gak jelas, itu pengen banget gue sompel tuh mulut lo yang sangat-sangat pedas itu" Raxel kembali mengejek dengan mulut pedasnya
"Mulut lo juga pedas yang sialan, lo-nya aja yang kepedean yang ngomong gitu" kesal Kara
"Idih pedes ngomongin pedes gak jelas dasar bocah"
"Lo kali lebih parah masih mendingan gue bocah dari pada lo buaya level 3 tingkat akhir huuu"
"Mana ada gue buaya ya, mereka-nya aja yang kepedean mana mau gue sama mereka yang pakaiannya kayak kurang bahan gitu padahal uangnya di saku kayak ibaratnya air yang gak habis-habis"
"Ah masa gak percaya gue, percayanya cuma tau kalo manusia mirip ama apaan tuh, oh buaya ya"
"Kayak lo" gumam Kara
"Apa lo bilang gue?"teriak Raxel tidak terima
"Lo buayaa!!!"
Mereka berdua pun hanya mendengus kesal lalu berkelahi kecil, Kara memukul Raxel dengan pukulan yang lumayan cukup kuat dan menjewer telinga Raxel
Plakk
Plakk
Plakk
"Mampus kan lo hahahaha, makanya gak usah gangguin gue yee" Kara mengejek Raxel yang sedang menggosok-gosok telinganya yang sedang merah dan sakit itu
"Jeweran lo sakit juga ya, awas aja gue aduin lo ke bokap dan nyokap lo biar lo di hukum hahahaha" tawa Raxel
"Ih mana ada nyokap dan bokap gue marah, malahan mereka malah muja-muji gue yang sangat kreatif ini ya"bangga Kara dengan dirinya
"Idih orang tua mana yang bangga kalau tau anaknya mukul orang yang gak bersalah sama sekali lalu ngejewer dia, kan gak adil kayak gitu"ucap Raxel
"Ada!"
"Siapa?"tanya Raxel dengan menantang Kara
"Orangtua gue napa lo gak seneng kalo gue gak dimarahin sama orangtua gue yang sangat-sangat baik hati ini, iri lo hah?"tanya balik Kara dengan campuran kata-kata mengejek
"Ya enggak lah ngapain gue iri sama lo btw ada yang mau gue bicarain samal lo" ucap Raxel dengan nada gugup
"Bicarain apa?"tanya Kara dengan penasaran
"Gue mau...."
Bersambung.........
Gimana seru bacanya, kalo ada kesalahan sama kalimat atau kata-katanya bilang ya sekalian komentar biar komentar ku gak sepi-sepi amat ya guys
Kalo mau panggil aku jangan panggil "kak, Mimin, atau apapun itu panggil aku aja aku "Yn" ok? Biar gak canggung-canggung amat ya ka?
Itu aja kau berterima kasih banget bagi yang mau baca cerita aku dan bagi yang mau ngomongin kesalahan ataupun segala macam ngomong aja dikomentar.
Okay see you guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTRO
Fiksi Remaja"Bantu dan menyelamatkan bukan menghabis musuhnya, selamatkan dan hancurkan." -MYSTRO- "Gue cinta tapi kehalang gengsi." -Kanara Amerra Queensha "Misi ialah misi tetapi mengapa harus melibatkan perasaan?" -Raxel Orizon Kendry Cover by: pinterest Bo...