Tak ada yang tahu bahwa Samsyir Rajanugraha yang selalu bersama mereka sesungguhnya telah mati, hanya Bentang Cakrawala yang tahu fakta itu dan dia memilih diam demi kepentingannya sendiri.
tag.
- chanbaek
- bxb , mxm , boyslove
- horror , tragedy
—; Bentang —; 22 tahun —; mahasiswa semester akhir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍂 SAMSYIR RAJANUGRAHA
—; Samsyir —; 22 tahun —; teman sekelas Bentang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍂 LINDUNG LEKSANA
—; Lindung —; 22 tahun —; sahabat Bentang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¤ r i m b u n ¤
Suasana kelas pagi ini ramai, mahasiswa berdatangan, saling menanyakan kabar setelah beberapa hari lalu bus yang mereka tumpangi untuk kunjungan industri mengalami kecelakaan. Pada kejadian itu, sopir bus menjadi satu-satunya korban meninggal karena mengalami benturan yang sangat keras, sementara itu penumpang yang lain dinyatakan selamat dan beberapa luka-luka.
Lindung masuk ke dalam kelas, menjawab pertanyaan dari kawan-kawan dengan seadanya kemudian mendudukkan diri di bangku paling belakang. Matanya mengedar ke penjuru ruangan, mencari keberadaan teman dekatnya. Tapi tak ada, Bentang, satu-satunya teman yang dia percaya dan dekat dengannya belum datang. Entah sudah bangun atau belum, yang pasti Lindung berharap anak itu ikut menghadiri kelas pagi ini.
Suara pintu kelas terbuka, pandangan Lindung teralih, memastikan bahwa yang datang adalah sahabatnya. Tapi sekali lagi tidak, yang datang itu jelas bukan Bentang, karena Bentang tidak bertubuh tinggi apalagi pucat. Itu Samsyir, kosma kelas mereka. Ah, nampaknya pemuda itu sudah lebih baik, karena setahunya, Samsyir adalah salah satu korban luka-luka dalam kecelakaan yang menimpa mereka. Walau terlihat sangat pucat, tapi pemuda itu nampak kuat berpijak dengan kakinya sendiri.
