CHAPTER TWO!

34 2 0
                                    


Diruangan berbau anyir darah terdapat seorang anak dengan tangan yang dirantai. Siapa lagi kalau buka zeano

Tak Tak Tak

Suara langkah sepatu terdengar di pendengaran zeano orang itu berjalan mengarah padanya.

"T-tolong hiks tolongin ano.. Ano takut disini gelap hiks" isak zeano meraung ingin keluar dari ruangan iblis ini.

"Jangan harap kau bisa keluar setelah membuat ku marah sialan!" gertak seseorang didepan zeano yang tak lain adalah Andrew dan cakra.

"Hiks abang daddy tolongin zeano! Ano minta maaf ano janji ga kaya gitu lagi!! " isak zeano meraung raung minta dikeluarkan dari ruangan ini

"Berisik! " bentak cakra

"Hiks m-maaf hiks" isak zeano

"Tunggu apa kalian, cepat ambilkan cambuk! " bentak Andrew kepada bawahannya

Setelah itu cambuk yang diminta Andrew datang dan ia segera mengambil cambuk itu bersiap siap untuk mencambuk tubuh zeano

"J-jangan daddy! "

CTAS

CTAS

CTAS

CTAS

CTAS

5 cambukan melayang pada punggung zeano, itu membuat zeano kesakitan dan ia mengeluarkan darah begitu banyak.

Author pov (keluarga brengsek anj)

"D-daddy s-stop "

"AKU MENYESAL MEMILIKI ANAK SEPERTIMU SEHARUSNYA KAU MATI! " bentak Andrew

"Seharusnya kau yang mati bukan mommy! " gertak cakra.

CTAS

CTAS

CTAS

CTAS

CTAS

CTAS

6 cambukan cakra layangkan. Setelah puas cakra dan Andrew hendak pergi namun ucapan zeano membuat mereka tersentak dan terhenti.

"A-aku m-mebencih ka-lian" ucap zeano terbatas bata lalu ia menutup matanya perlahan.

"Cih. Lucas bawa dia ke kamarnya lalu obati dia! " perintah Andrew pada Lucas asisten yang ia siapkan dulu untuk zeano

"Baik tuan"

Setelah itu Andrew dan cakra pergi keluar tentu saja mereka keluar dengan memikirkan ucapan zeano dengan gelisah.

Ntah kenapa saat zeano mengatakan dia benci kepada mereka hati mereka menjadi sakit, tapi mereka memilih abai

Kamar zeano

"Han tolong kau telponkan dokter ardy sekarang juga cepat. " tegas Lucas sungguh ia sekarang khawatir keadaan tuan mudanya ini sungguh mengenaskan.

"Baiklah"

15 menit dokter pun tiba.

"Bagaimana keadaan tuan muda zeano? " tanya Lucas

"Keadaan tuan muda sangat memprihatinkan dan saya sarankan tuan muda jangan banyak gerak dulu takutnya lukanya bisa melebar. Dan berikan salep dan obat ini kepada tuan muda zeano" jelas dang dokter panjang lebar.

"Baiklah kau bisa pergi" ucap lucas

"kalau begitu saya pamit"ucap sang dokter laku pergi keluar

"Shh aw" keluar dari ringisan mulut indah zeano.

ZEANO VERZALAN SADIPTA || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang