Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
SEOUL
Seorang gadis bermata kucing berdiri di depan pintu apartemen seseorang dengan senyum yang menampilkan gusinya sebut saja senyum gummy smile.
Ya benar... itu jennie kim.. reader memang pintar..
JENNIE POV
saat ini aku berada di depan apartemen kakakku satu satunya..satu jam yang lalu aku tiba di korea dan langsung pergi ke sini.. tempat satu satunya yang menjadi tujuanku...
Ah iya perkenalkan aku jennie kim, aku anak bungsu dari pasangan kim dan adik satu satunya dari kakakku yang bermarga kim juga..nama nya kim jisoo, dia lebih tua dariku tentu saja hehe....
Dua minggu yang lalu adalah kelulusanku di SHS ..namun kakak tersayang ku tak mengunjungi ku saat itu.. dan dia malah mengirimkan tiket pulang...hemm tiket pulang ..
Aku menempuh pendidikan SHS ku di new Zealand.. dan kakak ku Kim jisoo lah yang membiayai kehidupan ku di negeri melon itu...ehh maaf maksudku negeri ' Aotearoa' atau negeri dengan tanah berawan putih panjang... Negeri yang minim.akan tingkat kriminalitas... negeri yang aman tentram dan indah.. aku sangat menyukai nya dan betah disana, namun kembali lagi . Aku masih memiliki saudara di seoul atau bisa di bilang keluarga ku satu satunya yang sangat berjasa akan kehidupan ku...dan dia mengirimi ku tiket pulang..yang artinya sudah saat nya aku pulang dan membantu kakakku ini, terlebih kakakku akan bertunangan dengan kekasihnya yang sudah ia pacari selama 3 tahun..
Kekasih kakakku bermarga park, namanya park chaeyoung..aku belum pernah bertemu dengannya, hanya aku sering melihatnya karena dia seorang penyanyi dan anak dari seorang komandan polisi ... 'Wuihhh kakakku sungguh hebat bisa menggaet puteri komandan ...terlebih artis terkenal.. 'aku bangga.
Kepulanganku bukan hanya pulang saja.. selain kakakku yang akan bertunangan, aku juga di minta melanjutkan kuliah di Seoul.. dan membantu kakakku di caffe nya ...
kakakku hanya pemilik caffe sederhana.. bukan pemilik perusahaan besar atapun sejenisnya, namun kakakku pekerja keras sampai dia bisa menyekolahkanku dengan bantuan uang tabungan appa dan eomma kami yang meninggal saat aku baru saja masuk di SHS di new Zealand dulu.
Appa dan eomma meninggal karena kecelakaan saat kakakku baru saja lulus di sekolah yang sama denganku..
Dengan itu ia pun melanjutkan kuliah nya di korea karena biayanya yang lebih ringan dan dia memilih membuka usaha dengan uang hasil penjualan mansion dan membiyayai ku selama aku sekolah di new Zealand sementara kakakku di korea merintis usahanya sambil kuliah ..kami memakai sisa uang penjualan mansion untuk membeli apartemen sederhana..
dia bekerja banting tulang agar bisa menghidupi ku di negeri orang .. yah begitulah....kakakku sangat keren ..
Sudah dulu ceritanya .. saat ini aku lelah dan ingin segera istirahat...
