Renjun hidup sendirian di hutan yang terkenal berbahaya karna suatu kejadian di masa kecilnya yang mengharuskan ia mandiri sejak kecik karna ia sebatang kara.
Hingga suatu hari ia mendapati seorang pria tampan yang tergeletak dengan tubuh penuh dara...
Haloooo gayssss ini lanjutan cerita aku yang ini ya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karna akun aku gak mau jadi aku buat akun yang baru aku gak buat dari chp 1 tapi langsung Chp 9 ya karna aku malas ngulang gays oke lanjut cerita
______________________
"Kayak kita harus selidiki renjun deh"ujar haechan membuka suara setelah mereka diam dalam waktu yang lama
"Oke nanti kumpul ditempat biasa aja"ujar ryunjin dan dibalas anggukan oleh mereka -chenle yang masih menatap renjun dengan intens
"Renjun!"merasa ada yang memanggilnya renjun pun mengedarkan pandangannya melihat siapa yang memanggilnya dan terlihat lah yangyang yang melambaikan tangannya kearah renjun
"Nana ayo kesana"
"Kamu aja nana mau kumpul sama temen nana dulu"ucap jaemin tidak inggin mengganggu renjun dengan teman barunya karna ia tau ini kesempatan renjun untuk memiliki teman dan membuat renjun tidak terlalu takut saat bertemu dengan orang banyak nantinya
"Oke kalau gitu dada"renjun melambaikan tangannya pada jaemin lalu pergi menujunya Yangyang dan teman-temannya
Saat sampai
"Cieeee yang lagi pacaran sama pangeran na jaemin"goda haechan
"Pacaran? Apa itu makanan?"tanya renjun dengan wajah polosnya membuat hyunjin yang sedang meminum airnya langsung menyembur kan nya pada haechan yang berada didepannya
"Anjing! Lo babi muka ganteng gue lo sembur sama mulut bau lo"marah haechan sambil mengusap wajah dengan kain sedangkan yang lain hanya tertawa -renhyucle
"Uhuk uhuk s-sory chan gue kaget sama jawabnya renjun"ujar hyunjin berusa minta maaf tapi dia sebenarnya tidak merasa bersalah karna haechan dulu juga pernah gitu in dia jadi itung-itung balas dendam
"Cih! Njun lo beneran gak tau pancaran?"
"Enggak emang apa?"
"Aduh masih polos jangan dinodai entar kena amuk jaemin lo"ujar yangyang
"Makan dulu"chenle membuka suara setelah lama diam menatap renjun
"Eh iya kamu juga"lalu mereka pun melanjutkan makan mereka dengan sesekali dibarengi candaan
"Njun boleh nanya gak?"tanya haechan
"?... boleh nanya apa?"jawab renjun
"...nama panjang kamu apa?"
"........."mereka terdiam dan menunggu renjun menjawab pertanyaan haechan
"A-aku gak t-tau"ujar renjun menundukkan kepalanya dengan tangan meremas celananya renjun mulai gugup saat ini
"Kok gak tau njun?"tanya ryunjin pula renjun menggigit bibir bawahnya
"Aku gak i-ingat..."chenle yang sedari tadi memperhatikan tingkah renjun pun berbicara
