*Halo aku kembali untuk melajutin ceritanya :), jangan lupa vote ya hehe*
Caine merasa kawatir karena Echi aman Aenon belum kembali dari toilet "Echi aman Aenon kok lama ya?"ucap selia
"Coba kalian cek kesana"jawab Arion
"Oke papi"ucap selia ,mia yang medegar itu "aku ikut!"ucap mia sambil berdiri "aku juga"ucap gin
"Oke oke ,yuk!"ucap selia sembaring jalan ke toilet mia sama gin mengikuti dari belakangSesampaingnya di toilet mereka pun melihat toiletnya kosong tidak ada aam sekali "lah? mana mereka?"tanya selia
"Gk tau" ucap mia
"Echi! Aenon!"teriak ginSelia melihat sekeliling dan terdampat sehelai rambut Echi yang menuju keluar dari toilet
Selia yang menyadari sesuatu pun mebuka radio "woi! Echi aman Aenon di culik!"ucap selia
Arion yang kaget mendegar dari radio pun "lah kok bisa!?"ucap arion di radio
"Datang ke depan toilet selarang!"ucap selia di radioSetelah medegar ucapan selia Elya,Arion,Caine,Key,Krow,jaki ,garin ,Riji dan kakek menuju kedepan toilet
Sesampainya mereka sampe di depan toilet
"Kok! Bisa Echi aman Aenon diculik!"teriak arion mebuat orang yang berada sekeliling melihat Arion
"Rion sabar dulu"ucap caine
"Ini gk bisa disabarin!"ucap arion
"Deger dulu!"ucap selia
"Jadi aku mau bilang kalao Echi diculik karena ada jejak kaki disana dan helai rambut Echi"ucap selia
"Mana muking? Muking itu jejak kaki mereka dan juga helai rambut itu bisa jadi helai rambut echi jatuh"ucap krow
"Ya bentul tu" ucap souta
"Ucapan selia bentul"ucap gin semua kaget "dari mana kau tau?"ucap riji gin yang medegar itu pun,tarik kalung yang ada di leher gin
"Ini adalah gps, mereka sedang di pulau"ucap gin
"Sejak kau punya kayak gt?, Aa!!~ sudahlah itu gk penting kita harus kesan sekarang"ucap Arion
"Ok"ucap semua
Semua berakat ke pulau dimana ada Echi sama Aenon------POV Echi And Aenon-----
"Kalian siapa!!"ucap echi dengan nada tinggi
Seseorang bersurai putih dan mata yang indah berawarna unggu pun melahkan ke Echi disana dia melepas tutup mata Echi, Echi menatap mata yang berada di hadapanyaOrang itu pun memengang dagung Echi "hm! Ternyata ini yang mau bunuh aku"ucap orang itu sambil melepas pengangan di dangung Echi
Aenon yang tiba-tiba bangun dari pingsan pun melihat sekeliling
"Wow! Amazing ,kau cepat sekali bangun dari obat tidur itu?"
Aenon bingung sambil berusaha ngomong tapi sayang gk bisa karena mulutnya masih ke iket dengan kain
"Uff lupa ternyata"orang berambut putih melepas kain yang ada di mulut Aenon"Kau siapa!!" Teriak Aenon
"*JANGAN BERISIK!*"teriak orang berambut putih seketika Aenon terdiam
"Aku kayak kenal anda"ucap Echi sambil menatap wajah rambut putih
"Perkenalkan namaku zera? , apakah kau udah ingat aman aku?" Ucap zera sambil menaikin 1 halis ke atas
"Jangan bilang kau...."Echi pun terdiamOke disini aku jelasin zera itu siapa
Zera adalah target nya Echi bisa dibilang adalah tugasnya untuk mebunuh dia dan zera mepunyai kelompok bernama FOX ONE...
Ok kita lanjut keceritanyaZera ketelingan mereka berdua sambil mebisik "kalian diam ya disini~"zera pun ketawa dengan psikopat ,zera melahkah pergi keluar
Echi yang melihat zera udah keluar dari sini , Echi melihat sekeliling
"Gimana ini Echi"ucap Aenon
"Diam dulu"Echi melihat ada pecahan kaca ,Echi pun mengambil pecahan kaca terus mecoba megesekan pecahan kaca ke tali
Sampe tangan Echi terluka karena memengang pecahan kac walaupun begitu Echi tidak peduli dengan tanganyaEchi terus mecoba dan hahirnya Echi terkepas dari ikatan "ajir!! Berh--"echi menutup mulut Aenon "jangan berisik nanti mereka mendegar"ucap echi dengan nada kecil
Echi pun melepaskan tali Aenon dengan pecahan kaca "kita harus pergi dari sini"ucap echi
Aenon mengagukEchi aman Aenon pun melusurin markas sama cari jalan keluar
Echi menemukan pistol "hmm lumayan"echi menyipam pistol itu di kantongnya"Echi!"teriak Aenon
Echi menoleh Aenon "hello~"ucap zera sedang menodong Aenon
"Lepaskan dia , dia gk bersalah"ucap Echi
"Bentul si tapi gk tau kenapa aku ingin mebunuhnya terlebih dahulu"ucap zera mengarah ke kepala Aenon
Aenon hanya bisa terdiam
"Gob bye"zera melucurkan peluru nya, Echi berlari dan medorong Aenon
Echi terkena tembakan di perutnya
"Auh!"echi merasakan sakit di perutnyaAenon yang terjatuh itu pun melihat Echi kesakitan pun mau berlari ke Echi tapi zera mehadap ke Aenon "mau kemana~"zera kembali menodong Aenon dengan pistol
Echi yang melihat itu pun berusaha bangun "kasian kamu harus melihat orang yang kau sayangin kau mati"ucap zera
Echi berdiri sambil mengarahkan pistol ke zera
"Kalao kau berani sekali aja aku akan mebunuh dia!!" Echi lasung menembak Aenon"Aku kalah aman cewek?"ucap zera dan zera tumbang
Aenon pun berlari ke Echi "echi kau gapapa"ucal Aenon
"Gapapa"echi memengan perut yang kena peluru"Aenon! Echi!"terdegar suara teriak oleh seseorang ternyata yang itu adalah adalah keluarga tnf yabg sudah nyampe
"Aenon!"teriak gin ,Aenon bingung baru nyadar bahwa dibelakangnya ada orang yang memengan botol kaca dan memukul Aenon dengan keras ,orang itu ketawa lasung melarikan diri
Aenon yang terkena pukulan botol kaca pingsan
"Aenon!!" Semua tnf berteriak an berlari ke Aenon ,semua kawatir kepada Aenon kecuali Echi yang melihat bawah Aenon yang mereka peduliin dari pada diaEchi pun melihat ada jaket yang di kenakan oleh jaki pun mengambil jaket jaki dan menutup luka tembakan
"Woi! Kau kenapa ngambil jaket ku ajir!"ucap jaki kesal
"G-k hanya ingin pake j-"ucapan echi terpotong karena arion berteriak
"*Kalian! Mau terus beratem kah?*"teriak arion ke mereka
"Maaf"ucap jaki ,Echi medegar teriakan itu hanya bisa diam
"Dah dah kita pergi dari temapat sini"ucap caine sembaring kawatir ke Aenon,Arion hendak mau mengedong Aenon tapi udah keduluan Gin yang mengedong AenonEchi hanya bisa melihat mereka sambil bicara dalam hati "kok hatiku lebih sakit ya?,dari pada peluru yang ada di perutku" Jaki menyegol bahu Echi "we chi cepat naik ke heli "ucap jaki
"Eh!? Ya ya"semabring itu Echi menahan sakit yang ada di perutnyaOke disini aku skip ya agak aja di ems soalnya tanganku pegel
"Misi! Misi"ucap dokter, sembaring Aenon yang di gontong ke ruang pemeriksaan
Gin yang melihat Aenon di ruang pemeriksaan mebikin gin kawatir hebatTiba-tiba ada yang memengang bahu gin "tenang Gin Aenon akan baik baik saya"ucap laki berambut putih yang ternyata itu mako
"Bentul tu"ucap mia dan souta
Gin hanya diam ,sambil menatap ke Aenon lewat jedelaEchi yang melihat semua kelurga nya kawatir ke Aenon aja mebuat hati Echi sakit .
Echi hanya bisa memengang perutnya sambil meningalkan tempat itu-Bersambung-
Hai semua! Oke disini aku mau spoiler sesuatu aja untuk BAB 6 spoilernya ada yang akan menemani Echi itu aja sih dan makasij udah baca cerita yang ku bikin makasih sama juga aku minta maaf kaloa ceritanya sedikit aneh sama banyak pyro itu aja sayonara~