Selamat membaca
.
.
.
.
.
Pagi yang cerah, sinar matahari membangunkan tidur seorang wanita cantik
Ia terbangun dari tidurnya dan segera kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Ya wanita itu adalah Kim Jisoo, wanita berumur 25 tahun memiliki wajah yang cantik dengan rambut panjang yang menambah kesan kecantikannya. Tidak heran jika banyak kaum Adam diluar sana yang tertarik padanya dan tidak segan-segan menyatakan perasaan suka padanya , namun selalu ditolak olehnya
Entah kenapa baginya menjalin hubungan dengan lelaki sama saja akan menyakiti dirinya sendiri, bukan karena ia pernah dikhianati atau disakiti, ia hanya sedikit ragu sebab banyak sekali wanita diluaran sana yang diselingkuhi dan bahkan memilih ingin bunuh diri karena dikhianati pasangannya
Ah sungguh miris, dan jisoo tidak mau ada diposisi itu..
Kim Jisoo tinggal sendiri disebuah apartemen sederhana
Jisoo memiliki satu saudara laki-laki bernama Kim seokjin yang menetap di Jeju mengurus perusahaan. Sedangkan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia karena insiden kecelakaan pesawat beberapa tahun yang lalu, saat jisoo masih menduduki bangku kuliah
Sejak kecil jisoo seokjin dan kedua orang tuanya menetap di Jeju, jisoo menyelesaikan kuliah diparis. Namun semenjak orang tuanya meninggal jisoo memutuskan untuk kekorea dan menetap ditanah kelahirannya..seokjin memintanya tetap tinggal bersamanya di Jeju namun jisoo tetap ngekang untuk tinggal saja dikorea. Mau tidak mau seokjin menuruti kemauan adiknya kesayangannya itu namun tetap dalam pengawasannya.. jisoo memilih tinggal di apartemen bukan karena tidak memiliki rumah sendiri dikorea, ayahnya memiliki mansion mewah dikorea entah kenapa jisoo hanya ingin tinggal di apartemen sendiri, baginya itu sangat aneh jika ia tinggal dimansion yang begitu besar dan mewah sendirian.
Jisoo ingin sekali bekerja dan belajar mandiri tanpa campur tangan kakaknya itu. Sedangkan ayahnya hanya memiliki perusahaan besar dijeju dan beberapa cafe ternama dikorea yang juga di pantau seokjin ..
Hari ini jisoo sudah genap 5 bulan berada dikorea dan sampai sekarang belum mendapat pekerjaan apapun dikorea jisoo sangat bingung harus kerj apa.Selesai dengan mandinya, jisoo segera kemeja makan, jisoo hanya sarapan pagi dengan roti dan susu
" Aku Harus kerja apa dan dimana, rasanya sangat pusing."
" Seandainya ada yang berbaik hati menawarkanku pekerjaan Dikantor."
"Cih kurasa sangat mustahil." Menertawakan dirinya sendiri
Setelah selesai sarapan jisoo memutuskan untuk keluar jalan-jalan
Jisoo keluar hanya menggunakan celana jeans dan kemeja, terkesan sederhana namun terlihat cantik dan elegan
Memutuskan untuk pergi kecafe favoritnya yang tak lain adalah salah satu cafe milik ayahnya sendiri
Sesampainya dicafe jisoo segera masuk dan memesan coklat hangat dan beberapa cemilan, menikmatinya sambil bermain laptop lebih tepatnya mencari lowongan kerja
Eunwo yang tidak sengaja melihat jisoo yang sedang duduk sendiri sambil fokus dengan laptopnya, eunwo menampilkan senyum manisnya kalah melihat jisoo Lelaki itu sangat mengagumi kecantikan gadis itu, bagaimana tidak ia memiliki wajah yang sangat manis, rambut panjang yang tergerai sangat indah dengan bentuk tubuh yang sangat bagus dan ideal.
Eunwo tertarik dengan jisoo semenjak seokjin mengajaknya ke Jeju dan bertemu jisoo disana, sungguh eunwo menyukai gadis itu semenjak pertama kali bertemu.
Eunwo adalah salah satu manager kepercayaan seokjin untuk mengurus cafe yang berada dikoreaTanpa pikir panjang dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya, eunwoo menghampiri jisoo
"Hay Kim Jisoo." Sapa eunwo
Jisoo yang sedang fokus mengalihkan pandangannya melihat eunwo
" Ah eunwoo oppa, ada apa."
" Aku tidak sengaja melihatmu sangat fokus dengan laptopmu sedari tadi."