Chapter 2

15 3 0
                                    

Kageyama terlihat marah.

Sugawara tertawa karena tingkah laku mereka,

"Shoyou, aku melihat pertandingan mu dengan Kageyama, kau bisa secepat itu."
Ucap Sugawara

Laki-laki berdurasi oranye itu tersenyum dan menggaruk kepalanya "Ahh, tidak-tidak, itu biasa saja" Ucapnya sambil memalingkan wajah nya yang merah.

Sugawara terkekeh.

Kageyama hanya melihat tingkah Hinata dari atas.

***

Mereka pemanasan, dan berlatih Voly, namun, Hinata dan Kageyama bertarung Voly 1 Vs 1

Saat Kageyama smash, smash nya di terima oleh Hinata.

Namun smash nya itu meleset dan mengenai wajah Hinata, dan bolanya mental ke wajah kepala sekolah.

Membuat rambut palsu kepala sekolah terbang dan terpakai di kepala Daichi yang sedang berbicara pasal Voly dengan kepala sekolah.

Seluruh anggota klub Voly terkejut dan menahan tawa.

Setelah kejadian itu, Hinata dan Kageyama di keluarkan dari lapangan Voly dan mereka disuruh berbaikan dulu

"Berbaikan dulu, sebelum itu tidak boleh masuk" Ucap ketua ekskul Voly itu sambil memasang wajah tersenyum menakutkan

Pintu pun ditutup oleh Sugawara dan Tanaka.

Kageyama melirik Hinata dan berbicara "Ini semua salah mu"

Hinata yang tidak terima pun menjawab "Apa-apaan?? Kau menyuruhku untuk duel bukan?" Ucap Hinata tidak senang

"Kau tidak bisa menerima bola Voly dengan baik, dan akhirnya meleset." Ucap Kageyama

Hinata mengerut kan dahi nya.

"ITU BUKAN SALAH KU! BOLA NYA LICIN" Ujar laki-laki itu

Hinata berpikir keras dan berkata

"Oke, aku minta maaf. Ayo kita baikan, aku ingin kita cepat-cepat latihan" Ucapnya

Kageyama setuju dengan pendapat Hinata, dan ia mengangguk.

Mereka ingin mengetok pintu dan berkata "Ki---

Sebelum mereka berbicara, pintu sudah terbuka dan menampilkan ketua ekskul Bola voly, yaitu Daichi.

"Bagaimana? Sudah?" Ucap laki-laki yang sedang berdiri di tengah tengah pintu.

Kageyama dan Hinata mengangguk dan berkata "Sudah"

Mereka di perbolehkan masuk dan mereka latihan bersama kakak kelas.

Karena kelas satu tidak ada yang mendaftar ke ekskul Voly.

Selesai latihan semua bubar dan pulang kerumah masing-masing

sedangkan masih disana, latihan bersama Kageyama

Tanaka lupa bahwa barang nya tertinggal di lapangan Voly.

Ia kembali dan heran, mengapa pintunya masih terbuka?

Seharusnya pintunya tertutup

Tanaka masuk dan mendapati bahwa Kageyama dan Hinata masih berlatih.

Tanaka berjalan ke arah mereka dan berkata

"Waktunya pulang para adik-adik manis" Ucapnya sambil memberikan senyuman menakutkan

Itu mengejutkan Kami. Kageyama dan Hinata terkejut dengan ekspresi wajah Tanaka.

"HAHHH!!!!" Ujar laki-laki berdurasi oranye ketakutan

"A-aku akan segera pulang" ia merapikan bola Voly itu dan pergi ke parkiran untuk mengendarai sepedanya.

Kageyama melirik Hinata dan tersenyum tipis.

Tanaka menatap Kageyama "Menunggu apa lagi?"

Kageyama tidak berbicara sepatah kata pun dan langsung pulang kerumah.

***

Pagi hari seperti biasa Hinata ke sekolah dengan menaiki sepedanya.

Ia mengayuh sepedanya sampai dimana ia hampir menabrak seseorang.

Hinata segera turun dari sepedanya dan menunduk untuk mengatakan

"MAAF, SAYA TIDAK SENGAJA, SAYA SUNGGUH MINTA MAAF" Ujar laki-laki berdurasi oranye itu.

Laki-laki yang Hinata tabrak itu menaikkan satu alisnya.

Hinata berdiri dan menatap orang yang ia tabrak.

Ternyata itu adalah Kageyama Tobio

Hinata memutar bola matanya "Ck, ternyata kau" Ucap Hinata sinis

"Apa maksudmu 'Apa kau?" Ucap Kageyama menatap Hinata.

Hinata mengatakan "Tidak ada apa-apa"

Ia langsung kembali mengendarai sepeda nya,

Namun, sepedanya di tahan oleh laki-laki tinggi itu.

"Kau tidak ingin meminta maaf padaku dulu?" Ujarnya

Hinata tidak bisa menggerakkan sepedanya dan ia menoleh ke belakang "LEPASKAN BODOH!. AKU AKAN TELAT" Ucap Hinata kesal.

Kageyama tidak menghiraukan ucapan Hinata. Ia masih mengulang pertanyaannya

""Kau tidak ingin meminta maaf padaku dulu?" Ucap Kageyama dengan wajah Datar.

Hinata bergumam 'Sialan, mati saja kau'

Hinata segera turun dari sepedanya, ia  menunjuk ke sebuah bangunan dan berkata

"ADA SAPI YANG SEDANG MERAYAP DI DINDING."

Sontak Kageyama langsung menoleh ke tempat yang di tunjuk Hinata.

Hinata mengayuh sepedanya dengan cepat

Kageyama kembali menatap Hinata dan berkata "Diman---

Kageyama bingung, dimana Hinata? Ia melihat ke depan, dan Hinata sudah kabur jauh.

Kageyama terkekeh.

Kageyama pun berjalan kaki menuju sekolahnya.

---------------------Continued---------------------

My enemy or my boyfriend? (KagehinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang