Dari mana? bagian 2

1 1 0
                                    

*

Perkenalan yang singkat kemarin sebenarnya aku buat dengan tergesa-gesa. Maafkan aku teman, jika tatanan disini tidak sebaik buku yang pernah kau baca.

Sebenarnya dari mana aku ingin memulai menulis ini?

Dari mana aku dengan amat berani untuk menulis ini?

Dari mana alasan yang aku yakinkan ke dalam hati untuk ini?

Baiklah, akan aku jelaskan, silahkan ambil Camilan kesukaan kamu dan nikmati secangkir minuman yang kamu inginkan.

Saat aku menulis inipun, aku telah siapkan segelas teh digelas tanpa gula, yang sebenarnya aku memang suka teh tawar tapi sekarang di rumah sedang tak ada gula dan terpaksa aku menerimanya sebab aku ingin minum yang hangat dan manis, dan itu tak terjadi.

Aku ingin memiliki catatan untuk keseharianku agar aku mengingat dan bisa membaca kembali, hanya itu saja.

BENARKAH??

Aku hanya gadis biasa tak memiliki otak yang jenius dan tidak tahu banyak hal, semua yang ada dalam diriku hanya keseharian monoton, membosankan dan mungkin sering kamu lakukan.

Untuk apa aku menulis? Untuk yakinkan diriku. Untuk yakinkan diriku bahwa setiap orang hebat dengan pilihan terbaik yang ia ambil. Aku tak memperjuangkan apapun yang bisa menginspirasi banyak orang, bukan pula gadis cantik yang amat memikat hati atau gadis ceria nah periang yang disukai banyak orang disetiap kalangan, begitu pula dengan gadis yang lembut dan amat sopan.

Dengan berani dan jantung yang berdebar, tanganku bergerak hati-hati sambil bergetar, saat aku memulai menulis ini.

Otak ku terus menerus memberikan persepsi buruk yang bikin aku pesimis.

Kamu ga mungkin bisa

Kamu gabakal bisa nyelesain ini

Kamu hanya orang yang tak memiliki pendirian

Kamu orang kasar yang bahkan tak tahu banyak hal

Kamu hanya bisa pesimis

Kamu hanya bisa diam saja

Merasa  paling tersakiti sambil meratap

Ga akan pernah bisa.

Seperti itu, sedikit contoh apa yang keluar dari otakku.

Tapi jika kamu membaca ini bukan tujuanku bikin kamu ngerasa seperti aku.

Mungkin kamu sudah mulai bosan karena aku terus jelaskan hal yang nggak penting dan aku pikir begitu.

Mari lupakan kejadian yang bikin pusing pagi ini, jadi sebelum aku disemprot mam karena diam saja di meja kecil ku, aku harus mulai bergerak memecahkan kasus pertama.


*














Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

De'Maurine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang