so?

100 8 0
                                    

haloo! masih ada yang nunggu ceritanya? aku bingung banget sama alurnya..😭, kalian paham kan sama alurnya? aku juga bingung kalo ditanya alurnya gimana, pahami aja ya hehe
.
.
.
.
.

"iya, calon" ucap heeseung dengan cengirannya "anda kenal?" lanjut bertanya kepada sunghoon

"kenal lah ade gua sendiri, calon apaan anj? emang ade gua mau sama lo?" tanya sunghoon menatap tajam heeseung

heeseung menatap sunoo seperti bertanya 'mau kan?' sedangkan sunoo hanya menyantap makanannya yang sudah ia pesan dan sedikit melirik heeseung dan wajahnya mengatakan 'apanya?'

"kamu mau jadi calon saya kan?" tanya heeseung menatap sunoo

"calon apa kak?" tanya sunoo sambil mengedipkan matanya cepat

"calon istri" jawab heeseung tanpa beban kepada sunoo

"eh? hah? engga ih" sunoo menautkan alisnya lucu yang membuat heeseung gemas

"gemes banget si kamuu" heeseung memegang kedua pipi sunoo dan mengunyel unyelnya

"ihh apasihh, jangan pegang pegangg" sunoo memegang tangan heeseung dan berusaha melepaskan tangan besar itu dari wajahnya

"EKHEM! masih ada orang disini" sindir sunghoon melakukan roll eyes "dan lo hee-' sunghoon menunjuk wajah heeseung lalu melanjutkan kata katanya 'lo belum tentu bakal gua restuin meskipun lo temen lama gua." setelah mengatakan itu sunghoon pergi dari sana.

"jahatnya.." balas heeseung dengan cengiran khasnya "tapi kamu mau kan?" lanjut heeseung memegang tangan kanan sunoo sambil menatapnya

pipi sunoo memerah ia melepaskan genggaman heeseung "e-engga ah, sunoo lagi suka seseorang!"

mendengar itu heeseung mengerutkan alisnya lalu kembali bertanya "siapa? seorang wanita? pria?" heeseung menatap lekat sunoo membuat yang ditatap menjadi deg deg

"y-ya cewe lah! sunoo normal.." kalimat itu membuat heeseung diam dan meminum kopinya sambil menghela nafas panjang

melihat itu sunoo jadi tidak enak dengan heeseung, ia takut jika itu melukai hati heeseung

"sunoo ga bermaksud nyindir kak hee.. sunoo bisa aja kok suka sama cowo, tapi aku takut dipandang aneh.." sunoo mencoba menghangatkan suasananya sambil memegang tangan heeseung

heeseung tersenyum tipis saat sunoo tiba tiba merasa bersalah.

Ahh, heeseung punya ide. Ia memiliki ide untuk menjahili sunoo dengan berpura pura tidak memperdulikannya

Heeseung hanya diam tidak menjawab sunoo dia fokus kepada hpnya

Melihat itu sunoo semakin bersalah lalu sedikit mengguncang tubuh heeseung "kak hee.. maafin sunoo.., sunoo ga bermaksud gituu.." sunoo merengek sambil mengguncang tubuh heeseung

heeseung gemes melihatnya, tapi ia menahan dan berpura pura marah kepada sunoo, dan pada akhirnya sunoo menangis karena takut heeseung akan marah

melihat sunoo menangis, heeseung panik dan langsung memeluk sunoo "cup cup..maafin saya, saya ga marah kok" heeseung mengelus kepala sunoo menenangkan sunoo

"kak hee jahatt! sunoo dah minta maaf tapi sunoo ga di respon!" sunoo semakin mengencangkan nangisnya dan menempelkan wajahnya ke dada bidang heeseung lalu berteriak disana

heeseung menangkup kedua pipi sunoo lalu mantap mata sunoo yang merah dengan penuh dengan air mata yang membuat wajah sunoo menjadi menggemaskan

"shtt.. sayang..maafin saya" heeseung gemas melihat wajah sunoo, sunoo hanya menatap mata heeseung dengan mata yang terus mengeluarkan air mata

Heeseung yang terlalu gemas dengan sunoo langsung mengangkat sunoo untuk duduk di pangkuannya lalu mencium pipinya merah itu dan sedikit menggigit karena gemas yang membuat sunoo makin menangis

"kak hee! sakittt! huaa..!" sunoo memegangi pipinya yang memerah dan membentuk garis garis bekas gigitan heeseung "kata mama gaboleh gigit gigit.." ucap sunoo sambil sesenggukan

"ah maaf maaf, kamu gemesin si.." heeseung menggendong sunoo di depan dadanya lalu tidak lupa menaruh uang makanan tadi di meja lalu keluar dari tempat itu "saya antar kamu pulang, cup cup" heeseung menenangkan sunoo dengan mengelus kepala sunoo dan sesekali mencium dahi sunoo yang membuat sunoo marah

"gaboleh cium cium!" ucap sunoo memukul pelan bibir heeseung, dan di balas cengiran oleh heeseung.

.
.
.
.
.

singkat dulu, aku lagi gaada ide hehe

this one sun is JUST FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang