IDS (I Deal Scenario)
©DNAngel 724
.
.
.** WARNING **
Penulis hanya meminjam nama tokoh untuk kepentingan menulis cerita ini dan bukanlah berdasarkan real mereka. Jika ada kesamaan tempat atau karakter itu murni unsur ketidaksengajaan. Mohon untuk lebih bijak dalam membaca dan berkomentar.
Terima kasih.
.
.Apartemen Hannam the Hill
Jaejoong merebahkan tubuhnya di ranjang kamar usai membersihkan diri dan melakukan perawatan rutin, sebelum tiba-tiba Junsu dan Kibum menyerbu masuk.
Mereka menempati kamar apartemen yang sama, sebuah keputusan yang diambil Jaejoong karena enggan untuk sendirian. Meskipun sebenarnya Jaejoong memiliki pilihan untuk tinggal di Mansion Kim bersama Appa Kim, tetapi atmosfir yang lebih santai dan akrab di apartemen membuatnya merasa lebih nyaman.
Selain itu Jaejoong ingin mengobati hatinya yang luka. Jika tinggal di Mansion, kenangan akan ibunya selalu membayangi dirinya dan membuat Jaejoong selalu bersedih.
"Joongie bagaimana kencan butamu dengan Mr Jung?" Serbu Junsu tak sabar.
Jaejoong memutar bola matanya dengan malas, merasakan sedikit frustrasi oleh gangguan dari kedua sahabatnya. Meskipun begitu, di balik rasa kesal itu, Jaejoong tidak bisa menahan senyumnya saat menyadari betapa pentingnya kehadiran mereka dalam hidupnya.
Dengan gerakan lambat, ia menarik selimut ke atas tubuhnya, menciptakan kenyamanan yang hanya bisa didapat di tengah-tengah kehadiran sahabat-sahabat tercinta. Dengan senyum kecil, Jaejoong memperlihatkan ketidakpeduliannya, meskipun sebenarnya ia sangat menghargai kedekatan mereka.
"Baik-baik saja. Tidak ada yang istimewa," jawab Jaejoong.
Junsu dan Kibum melirik satu sama lain, mencoba membaca ekspresi wajah Jaejoong. Mereka sudah cukup lama berteman dengan Jaejoong sehingga bisa merasakan ketidaknyamanannya.
"Come on, Joongie. Jangan diam-diam begini. Kami ingin mendengar detailnya!" goda Junsu, dengan senyuman cerah di wajahnya.
Jaejoong mengangkat bahunya dengan sikap acuh tak acuh, tetapi dalam hatinya, dia merasa senang karena kedua sahabatnya begitu peduli dengannya.
"Seperti kebanyakan old money.. Cool, introvert and so on.. Tetapi dia adalah pria yang ramah dan menyenangkan juga humble.." jelas Jaejoong, mencoba memberikan gambaran tentang pengalaman kencan butanya dengan Yunho kepada Junsu dan Kibum.
Junsu dan Kibum mengkerutkan keningnya tak percaya, merasa sulit untuk mempercayai deskripsi yang Jaejoong berikan. Jaejoong membalas tatapan mereka dengan wajah bingung, tidak mengerti mengapa kedua sahabatnya tampak ragu.
"Apa?" Jaejoong memperlihatkan kebingungannya ketika melihat reaksi ragu dari Junsu dan Kibum.
Junsu menggeleng pelan, begitupun dengan Kibum, menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya yakin dengan kebenaran identitas pria yang ditemui oleh Jaejoong.
"Kamu sudah memastikan jika yang kamu temui itu benar Yunho? Bukan sekretaris Shim?" Tanya Kibum ragu, mencoba memastikan agar Jaejoong tidak keliru dalam mengidentifikasi orang tersebut.
Jaejoong mengangguk yakin, mengonfirmasi bahwa dia telah memastikan identitas pria tersebut. Dia merasa yakin karena telah melihat foto yang diberikan oleh Eomma Jung, dan pria yang dia temui di restoran tampak sama persis dengan foto yang dia lihat.
Junsu dan Kibum saling bertatapan, tampaknya masih ragu dengan cerita Jaejoong. Mereka berdua tahu bahwa Yunho yang mereka kenal tidak sesuai dengan gambaran yang diberikan oleh Jaejoong.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDS (I Deal Scenario) - YJ Story [Gender Switch] - END
FanficI want you in my plans babe ye I want you in my plans babe woo 아주 살며시 내게 와 더 다가와 더 now now now 이미 정해진 scenario 아주 살며시 내게 와 더 다가와 더 now now now 이미 정해진 scenario 내게서 떠나버려 (빠져 봐) 앞에서 꺼져버려 baby Fall in love, fall in love, fall in love 늘 그랬듯 넌 너무 눈이 부셔 (눈...