Laut... mengambil Caine ku....

3.

Dia menggenggam erat tangan caine, dan tak mau melepaskannya.

' chana...................kau adalah- ' Rion.

Makomi tiba tiba menepis genggaman tangan Rion dari tangan caine.

' bisa tidak, jangan menyentuh tangan kekasihku ' bentak makomi.

Rion emosi, dia geram

' dia kekasihku! Sejak kapan dia menjadi milikmu hhah?! ' Rion.

' dia memang kekasihku! 'makomi.

' hei kalian tenanglah, jangan bertengkar di sini, ini tempat umum! ' Caine.

' gak! Caine kau itu kekasihku, kita memiliki keluarga dan anak" membutuhkan mu! Ikut aku! ' Rion.

Rion menarik tangan Caine tetapi makomi geram dan memukul Rion.

Bukannya pukulan nya terkena Rion, malahan pukulan nya mengenai Caine, mengenai hidung Caine hingga berdarah.

Rion terkejut dan langsung membalas pukulan itu ke arah makomi hingga dia jatuh .

Rasa pusing ,Caine rasakan.
Benar benar pusing dan pandangan Caine mulai menggelap.
Rion dengan sigap menggendong tubuh Caine dan membawa Caine pulang.

Sesampainya dirumah, mereka disambut oleh teriak an anak" yang kaget dan khawatir melihat maminya pingsan di gendongan papi mereka.

' sui! Cepat periksa Caine! ' Rion.

' taruh di sofa?! ' sui.

Rion langsung menaruh caine di sofa, membuat tubuh Caine terbaring dan pak sui mulai mengobati Caine.
Rion menggenggam terus tangan Caine tetapi pak sui meminta pada Rion untuk memberikan tangan kanan Caine kepada nya.

Terlihat pak sui menyiapkan jarum dan air infus yang membuat Rion untuk menyerahkan tangan kanan Caine kepada pak sui.
Pak sui langsung memasang kan infus ke tangan kanan Caine.
Sesuai dugaan nya, tubuh Caine makin lama makin melemah, dia kekurangan gizi dan kesehatan nya menurun mungkin disebabkan karna dia mulai bekerja fulltime.

Selesai pak sui menjelaskan semuanya pada Rion, akhirnya Caine bangun dan dia langsung terkejut melihat anak" yang mengerumuni nya.

' mami?! Mami sadar! ' Mia.

' horeee mami sudah kembali!!! ' echi.

' huwaaa krow rindu mamii! ' krow.

' k- kalian siapa? ' tanya caine.

Pertanyaan itu membuat anak" langsung terdiam, mereka sontak menoleh ke arah Rion, dan Rion menjelaskan kenapa Caine menjadi seperti itu.

Anak anak paham, mereka sedih tapi mereka juga senang karna mami mereka telah kembali.
Anak anak mulai memperkenalkan diri dan menceritakan hal" indah bersama Caine.

Lama kelamaan Caine merasa nyaman , Caine merasa senang bertemu dengan mereka.
Akhirnya Caine tertidur di sofa dan anak"ikut tertidur setelah menceritakan kenangan indah kepada Caine.

Rion bahagia, melihat keluarga nya utuh kembali, tapi di satu sisi, dia mulai membenci makomi, dia ingin sekali menghajar makomi habis"an sebab makomi telah menyembunyikan Caine dalam waktu yang lama (1tahun).

*

Pagi hari yang sangat indah di keluarga ini.

' Caine....ayo bangun ' Rion.

Semenjak Caine datang, dia langsung terbiasa dengan panggilan mami atau mami Caine.

' hng........ 5...menit..lagi...' rengek Caine.

Rion tersenyum melihat tingkah kekasihnya ini, sudah lama dia menantikan pagi yang indah disambut dengan wajah cantik nan manis milik Caine.

' ayo bangun sayang........kita akan pergi jalan" ke pantai, kamu suka pantai kan? Anak ana sudah bersiap tuh ' Rion.

Akhirnya caine bangun, dia dibantu Rion untuk jalan ke kamar mandi dengan memegangi infusnya, ya, pak sui tak memperbolehkan infus itu di lepas Karna keadaan Caine yang sedang tidak stabil.

Selesai bersiap, mereka semua pergi ke pantai.

' um? Ah dia tidur lagi ya ' Rion.

Dia sedang memangku Caine dan melihat Caine tertidur lagi.
Semenjak kedatangan Caine, Rion makin posesif bahkan dia tak memperbolehkan Caine sendirian dirumah, anak" menurut dan mereka selalu menjaga Caine.

' mami kelihatan capek, padahal baru setengah jam perjalanan ' krow.

' ya iyalah, mami kan keadaan belum stabil ' Elya.

' sudah" kalian diam saja, jangan sampai mami kalian terbangun dari tidurnya, kalo bangun, kalian tau konsekuensinya ' Rion.

' iye iye pak tua ' gin.

Setengah jam kemudian, mereka semua sudah sampai di pantai, Caine terbangun dan dia langsung duduk manis di tempat yang sudah mereka siapkan untuk berteduh.

Krow, jaki, gin, echi, Elya mereka bermain air.
Sementara gin, Mia, key dan Garin, mereka menemani Caine dengan bermain pasir dan membuat istana pasir.
Caine akhirnya ikutan bermain pasir dan ya kalian pasti tau, di belakang caine pasti akan selalu ada Rion.

Rion memeluk pinggang Caine dan menenggelamkan wajahnya di leher Caine.
Caine tak masalah, justru dia malah nyaman dan senang.

Caine melihat anak" bermain di pantai, dia ingin ikut .

' mau kemana? ' Rion.

' mau ikut mereka main air.....' Caine.

' no ' Rion.

' kenapa...' tanya Caine sambil menatap Rion dengan wajah yang imut seperti anak kecil.

Rion?
Woah ya jelas
Dia tak kuat menahan kegemasan saat melihat muka kekasihnya ini.

' huh, baiklah, tapi main airnya di pinggir aja ya, jangan sampai ke tengah ' Rion.

' hum ' Caine.

Caine bergabung dengan anak" untuk bermain air dan Rion tetap mengikuti Caine dan memantau nya dari dekat.

Pakaian Caine hanya menggunakan kaos pendek dan celana pendek .
Rion tersenyum melihat Caine yang bahagia dengan anak"nya.

Tiba tiba hp Rion berdering,Rion mengangkat tlpn nya dan Rion lengah, Caine langsung berlari ke arah anak", Rion selesai mematikan tlpn nya dan tersadar bahwa caine tak ada di pengawasan nya.

' Caine!!! 'rion.

Rion langsung berlari dan menarik Caine, dia langsung menggendong Caine yang hampir terpleset lumut pantai.

Caine terkejut dan dia hanya bisa pasrah saat sudah ditangkap oleh Rion.

Besok lagi yaww:v