Bab 3: Bully?

208 25 6
                                    

Setelah nya istirahat para murid pun langsung masuk ke kelas mereka masing masing dan melanjutkan jam pelajaran mereka seperti biasa kecuali dengan kelas Anya... Bapak guru mereka lagi tidur di kantor guru dan melupakan murid murid nya yang sedang tantrum di kelas...

Di kelas Anya

Anya melihat keadaan kelas yang sudah berantakan dengan cwok cwok yang menjadi jamet sambil menyanyi di depan kelas dan juga cwel cwek yang melanjutkan gosip mereka seperti biasa Kaela dan Zeta lagi bermesraan sementara class clown yah ngebully para victim Anya menggeleng kepala melihat teman kelas nya

"Ding dong mohon perhatian para murid kelas 10 di harapkan berkumpul di Aula untuk menjalankan rutinitas ekskul, diulangi sekali lagi para murid kelas 10 diharapkan berkumpul di aula untuk rutinitas ekskul"
Ucap bell informasi di ruang kelas masing masing

Anya menggaruk garuk kepala karena lupa kalau hari ini ada rutinitas ekskul Kaela memanggil Anya untuk membawa teman kelas mereka ke Aula dengan santai

"Oi om! Nih kelas kita atur dulu" ucap Kaela menyaut nama Anya dari jauh

"Gak gak usah, bukan teman teman ku itu" jawab Anya lalu berjalan menghampiri Kaela dan Zeta

"Jahat banget, jadi aku dan Kaela bukan?" Tanya Zeta sambil memasang muka ngambek

"Ohh Zeta teman kelas, kalau jamet nih tidak" jawab Anya lalu berjalan pergi meninggalkan mereka berdua dengan Zeta yang muka bahagia karena di panggil teman kelas oleh Anya sementara Kaela: "ku kira kita selama ini bestie?"

Setelah nya mereka sampai di Aula mereka pun bertemu dengan teman teman mereka lainnya Anya dan Zeta berpencar untuk mencari Risu dkk sementara Kaela mencari Reine dan Moona

Di sisi Anya

Anya dan Zeta yang masih mencari teman teman mereka karena banyak nya murid murid di aula mereka sampai kesulitan untuk menyebrang kesebelah Anya dan Zeta hampir terpencar karena murid murid yang seperti menjadi arus kuat di Aula, Anya terpaksa menggenggam erat tangan Zeta agar mereka tidar terpencar eh tapi... Ujung ujungnya terpencar juga...

Anya dan Zeta melihat Risu dkk yang melambaikan tangan ke mereka di sebelah jadi mereka harus melewati arus ombak besar dulu karena Anya yang paling belakang terpaksa mendorong Zeta agar keluar dari arus kuat itu

"Eh Nya!" Ucap Zeta yang sudah di bawa pergi arus ombak murid murid

Saat Anya kesulitan bernafas karena dia hampir tertelan oleh ombak murid murid tiba tiba ada yang menarik tangan nya keluar dari ombak itu saat membuka mata nya Anya melihat gadis tinggi yang hampir mencium Anya

"Eh ne! Anak nya udah bangun!" Ucap Kaela lalu menyingkirkan wajah Reine dari muka Anya

"Hah? Apaan? Kok-" tanya Anya yang di potong Kaela

"Eh Zeta mana!? Kok gak ada sama lu!?" Tanya Kaela menggenggam erat kedua pundak Anya

"Paan sih jamet sok kool orang Zeta udah sama yang lain" jawab Anya yang langsung berdiri dari lantai

"Heh!? Mau kemana! Masih banyak orang om!" Tanya Kaela yabg menghentikan Anya untuk berjalan

"Iya sih... Tapi temen temen ku..." Jawab Anya sambil melihat ke arah sebelah

"Ae lah lu ama kita dulu sebentar bau lu kesana masih banyak arus ombak loh jan macam macam" ucap Kaela sambil merangkul pundak Anya

Anya pun hanya Mengeluh lalu berjalan kembali ke arah Moona dan Reine, Kaela dengan family friendly memperkenalkan Anya dengan kedua temannya dan memperkenalkan kedua temannya kepada Anya sambil tunggu murid murid semakin sedikit

Our Story(OS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang