eps 32

2.4K 214 37
                                    

....

flash back to hari sebelum kecelakaan

satu hari sebelum zee kecelakaan

berada disudut pandang berbeda, kali ini mengikuti sudut pandang dari cio

sudah lama sekali semenjak cio, shani dan indah meninggalkan mereka untuk pdkt an, cio sebenarnya mengetahui kalau marsha dan zee hanya bersandiwara didepan mereka

dari mana dia bisa tau? itu karena, baru beberapa hari saat setelah mereka meninggalkan zeesha berdua diapartemen, cio sengaja pulang sendirian kekota untuk mengecek keadaan kedua anaknya itu

tetapi tanpa disengaja, cio malah mendengar percakapan zee dan marsha soal warisan

mulai dari sana, cio banyak bertanya kepada adel, ia begitu yakin ada banyak hal yang disembunyikan oleh para anak anak ini, dan benar saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mulai dari sana, cio banyak bertanya kepada adel, ia begitu yakin ada banyak hal yang disembunyikan oleh para anak anak ini, dan benar saja

adel yang sudah didesak mati matian akhirnya mengaku kepada cio... ia benar benar tidak tau harus berbuat apa selain berkata jujur karena cio seperti akan membunuhnya jika ia tidak berkata jujur

"om mau kamu ikutin rencana om"ucap cio

"rencana apa om?"tanya adel ragu

"om akan pisahakan mereka, om sudah terlanjur kecewa sama kelakuan anak om sendiri..."ucap cio

"jadi? om mau adel ngapain?"tanya adel

"sakiti zee, buat dia jatuh sejatuh jatuhnya, bukan hanya mental, tapi om mau kamu melakukannya juga secara fisik.. om yang akan mengurus ini semua.. rencana pertama, om sudah tau kalau zee ikut audisi band lokal, om mengenal produser dan pemilik agensinya yaitu pak baron.. om bakalan minta dia untuk menerima zee sebagai trainee"ucap cio

adel sebenarnya sangat amat ragu untuk menyakiti sahabatnya, ia tidak sanggup jika harus melukai orang  yang sangat ia sayangi itu

"tapi om, mereka yang sekarang tuh udah beda.. adel yakin mereka yang sekarang pasti udah timbul rasa suka dan saling cinta, adel gak sanggup kalau harus ngelukain perasaan zee, apa lagi sampai main fisik.. zee udah adel anggap kayak saudara kandung zee sendiri om.. apa om yakin mau ngelakuin ini?"ucap adel yang ingin meyakinkan cio

"om yakin adel, om sudah terlanjur kecewa dengan perbuatan mereka.. yahh kalo pun kamu gak mau bantu om, om sendiri yang akan melakukannya.. ada dua pilihan adel, pertama kamu melakukannya sendiri, dan yang kedua kalau kamu menolak, om bakal buat zee membenci kamu dan melupakan semuanya.. tinggal pilih saja"

cio merangkul pundak adel untuk menekankan kembali ucapannya "diantara dua pilihan itu, endingnya akan tetap sama del, lebih baik kamu bantu om, dan buat zee melupakan semuanya"ucap cio

ending yang sama? cio benar benar berniat untuk membuat sandiwara ini terlihat nyata dan memaksa adel untuk tetap ikut melakukan hal keji ini

dengan terpaksa adel mengikuti semua rencana yang telah cio susun, dimulai dari membuat zee dan marsha semakin lengket, meminta nathan untuk melecehkan marsha untuk mengetes apakah benar zee sudah menyukai marsha atau belum, lalu meminta baron mengajak marsha bergabung keagensinya agar zee bisa terus dikontrol dan bisa dimanfaatkan disaat saat terakhir

versus tetangga (zeesha) #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang