.
.
.
.
.
.
.
.
."hm.. iya Cheng mau" jawab Chaeyoung masih dengan wajah polosnya
"okei, tapi Cheng jangan bilang siapa-siapa ya?" bisik Lisa di telinga Chaeyoung entah sejak kapan dia mendekat ke arah Chaeyoung hingga sekarang dia sudah berada di telinganya
Lisa tersenyum miring lalu mengangkat Chaeyoung menuju tempat tidur nya, dia langsung membaringkan tubuh Chaeyoung dengan lembut, dia menindih tubuh Chaeyoung dan wajah Lisa telah berada di leher Chaeyoung untuk mengendus bau tubuh Chaeyoung yang sangat harum, tangan nya juga sudah mulai bergerak menjelajahi tubuh Chaeyoung yang masih berbalut sweater
Chaeyoung hanya diam karena dia bingung harus berbuat apa, dia sudah berjanji pada Lisa untuk menurut, dia menelan ludahnya kasar dan memejamkan matanya karena tubuhnya mulai menegang
Lisa masih mengendus leher Chaeyoung dengan cara yang menggoda, beberapa kali dia memberi kecupan singkat di lehernya
"tenanglah Chaeyoung.. jika kau merasa sakit teriakan saja nama ku, aku akan melakukannya dengan lembut" bisik Lisa di telinga Chaeyoung dengan suara menggoda, tangannya mulai membuka sweater milik Chaeyoung hingga perut gadis itu terlihat jelas dia mmulai membelai perut Chaeyoung dengan lembut
"diam saja dan jangan memberontak oke?" Chaeyoung mengangguk menuruti ucapan Lisa, dan Lisa semakin merasa senang seringai licik tak pernah lepas dari wajahnya, dia mengangkat kedua tangan Chaeyoung dan menguncinya menggunakan tangan kanannya
dia mulai melumat bibir merah muda milik Chaeyoung dengan lembut, lutut nya sudah menekan milik Chaeyoung yang masih terbalut celana leging pendek hingga membuat Chaeyoung menggeliat geli, Lisa semakin berani tangan kirinya mulai meremas buah dada Chaeyoung dan bibirnya turun mengecup leher gadis
"mmhh.. lili~"
Chaeyoung mulai mendesah hingga membuat nafsu Lisa semakin menyala nyala dan Lisa semakin berani, Lisa melepaskan kedua tangan Chaeyoung kali ini dia berusaha membuka sweater Chaeyoung dengan kasar
"ahh.. Lili pelan-pelan.." pinta Chaeyoung yang terkejut karena Lisa melepaskan sweater nya secara paksa
Lisa tak mendengarkan Chaeyoung karena nafsunya seakan sudah menguasai diri nya, dia tetap melepaskan sweater itu secara paksa, dan sekarang Chaeyoung hanya memakai kaos putih tipis, Lisa merasa sedikit kesal karena dia tidak mengira Chaeyoung akan memakai baju yang berlapis-lapis, Lisa yang sudah tidak sabar langsung merobek kaos Chaeyoung dan membuat Rose takut
"L-Lili.. kenapa kau merobeknya?" tanya Chaeyoung dengan wajah polosnya sambil menutupi dadanya dengan kedua tangan, dia cukup terkejut dan takut karena perlakuan kasar Lisa
Lisa menyadari bahwa tindakan nya membuat Chaeyoung ketakutan, dia mengehela nafas dalam-dalam berusaha mengendalikan dia, kali ini Lisa langsung membelai pipi gadis itu agar dia tenang,
"tenanglah, aku tidak akan menyakiti mu" ucap Lisa dengan sangat lembut hingga membuat Chaeyoung terdiam dan kembali menurut padanya
Lisa menyeringai begitu melihat Chaeyoung yang sudah tenang, dia kembali mendaratkan ciuman di bibir gadis itu, tangan nya mulai membelai dan meremas buah dada Chaeyoung yang masih terbalut bra hitam dengan lembut agar tidak membuat Chaeyoung ketakutan, Lisa baru menyadari bahwa dada gadis itu sangatlah kecil dan ukurannya hanya bahkan lebih kecil dari telapak tangan Lisa, dia yakin bahwa gadis polos ini benar-benar tidak pernah di sentuh oleh siapapun
sedangkan tangan lainnya mulai bergerak di selakangan Chaeyoung dan perlahan membuka celana leging nya, Chaeyoung sedikit memberontak dan membuat Lisa mengerutkan keningnya, Lisa melepaskan bibir gadis itu dan menatapnya tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
innocent girl || Chaelisa
Randombagaimana jadinya jika Chaeyoung seorang gadis polos yang tak mengerti apa-apa bertemu dengan Lisa seorang solois terkenal yang ternyata sangat mesum? pertemuan mereka terjadi di tengah malam dimana Chaeyoung sedang marah pada kakaknya dan menyelina...