three

309 25 16
                                    

3 hari berlalu terhitung sejak pertemuan dua keluarga kim..
Taehyung masih saja mengganggu jinnie, padahal sudah jelas ia akan bertunangan dengan kakak perempuan jinnie beberapa minggu lagi.

Jungkook jadi sedikit kasihan pada jisoo mengingat jisoo yang sepertinya sudah mencintai taehyung sejak pertemuan pertama. bagaimana jika wanita cantik itu tahu jika ternyata taehyung terobsesi pada adiknya?

Menurut jungkook, jisoo dan jinnie tidak jauh beda. Dari segi wajah mereka sangat mirip, mungkin bibir mereka saja yang beda.. Bibir jinnie terlihat lebih penuh dari jisoo.
Jika kebiasaan seperti nya sangat bertolak belakang.

Yang ia tahu Jisoo lebih aktif di bidang acting, sedangkan jinnie di hampir semua mata pelajaran umum.
Jinnie juga suka menghabiskan waktu dengan membaca buku atau novel.

Sedangkan jisoo ia akan menghabiskan waktu dengan ke salon atau berlibur dengan teman teman,
Jisoo sudah lulus kuliah dua tahun lalu, dan ia tengah menikmati liburannya bersama teman teman.
Oh, jisoo juga akan memainkan film terbaru yang akan rilis dua bulan kedepan.
Setelah lulus, jisoo memutuskan untuk bekerja sebagai pemeran film.
Dan tentu saja karena fisik yang sempurna dan kemampuan akting yang hebat jisoo di terima di perusahaan besar itu dan akan memainkan film terbaru mereka.

...

Seokjin mendudukkan dirinya di depan jungkook yang tengah melamun.
Jungkook tersentak kaget, ia menatap kekasihnya yang terlihat gelisah, entah apa yang terjadi.

"Sayang.. Ada apa? Apa ada masalah?? Seseorang menyakitimu?" Tanya jungkook khawatir, pasalnya jinnie bilang akan mengambil beberapa buku di loker. Tapi melihat jinnie yang kembali dengan wajah gelisah membuatnya khawatir, pasti ada sesuatu yang sudah terjadi.

"Taehyung kembali berulah, dia menaruh banyak surat dan buket di loker ku" Ucap jinnie, lengannya bergetar takut mengingat apa yang di tulis taehyung.





Flashback on..

Jinnie berjalan ke arah lemari tempat nya menyimpan tas dan buku buku yang ia bawa, ia membukanya.. Namun yang membuat ia terkejut adalah kertas berwarna yang menempel di setiap sudut di dalam lemarinya.

Ia mengambilnya satu persatu dan membacanya.

Lengannya bergetar ketakutan, lengannya menutup mulut tak percaya, matanya bergerak gelisah membaca setiap tulisan tangan dengan tinta merah itu.

'Suatu saat nanti aku akan mendapatkanmu apapun caranya.
Aku akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan mu termasuk membunuh kekasihmu'

'Aku tidak peduli jika kau mengatakan aku gila, karena itu benar. Aku sudah sangat tergila gila padamu, sayangnya kau selalu menolakku. Tapi apa kau pikir dengan menolakku aku akan berhenti begitu saja? Tentu tidak sayang, aku memiliki suatu saat nanti, lihat saja'

'Oh ya.. Menikah dengan kakakmu ternyata ide yang bagus, dengan begitu bukankah itu artinya kita akan serumah? Kita akan menikmati malam bersama di kamarmu'

Jinnie melirik kesana kemari melihat siapa pelakunya, namun mengingat pesan yang ia baca.. Ia yakin pria itu adalah taehyung.

Ia mengambil buket bunga yang berada di atas tumpukan bukunya.

Pluk..

Satu surat jatuh dari buket itu, jinnie mengambil surat itu dan membukanya.

'Sudah bisa menebak siapa aku? Ya, aku taehyung. Kim taehyung. Pria yang begitu terobsesi padamu, hm.. Jangan lupa malam ini ada pertemuan keluarga ku dan keluargamu, aku senang bisa bertemu lagi denganmu. Tapi aku harap aku tidak melihatmu bersamanya atau aku akan benar benar membunuhnya, aku benci melihatmu selalu bersamanya. Kau menolakku karenanya kan?! Ha.. Sudahlah, tak ada gunanya juga aku berkata seperti itu, kau pasti tetap akan bersamanya'

Obsession - TaeJin GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang