Bastard - 3

399 46 12
                                    

Pagi hari. Indah terbangun lebih dulu dari pada zee. Dia lalu pergi mandi dan segera menggunakan seragamnya. Saat indah telah selesai bersiap siap, zee baru terbangun dari tidurnya.

"Pagi" ucap zee

"Pagi juga, mandi sana udah jam segini" ucap indah

Zee pun berjalan ke arah kamar mandi, indah pun segera menyiapkan seragam zee. Tak berselang lama, zee pun telah siap dengan seragamnya. Mereka berdua pun akhirnya turun lalu pergi ke ruang makan. Disana terlihat Melody dan satu art bernama Bi Sun sedang memasak.

"Tumben masih sepi, jam berapa sih ini" batin zee lalu melihat ke jam tangan yang ia kenakan

"HAH, JAM SETENGAH 6" teriak zee dalam hatinya

Sekolah zee masuk pukul 7:30 sedangkan ia sudah siap saat waktu menunjukan pukul 5:30.

"Kenapa?" Tanya indah

"Ini masih pagi banget" jawab zee

"Biarin lah, aku mau bantu mama masak trs aku kan juga Ketua osis jadi harus masuk awal supaya jadi contoh yang baik ke murid yang lain" ucap indah lalu berjalan mendekati melody dan bi sun yang sedang memasak

Zee pun hanya terduduk di kursi yang berada di ruang makan sambil memainkan hpnya. Beberapa menit pun berlalu, freya pun terlihat telah datang dari kamarnya

"Eh abang, tumben udah bangun, biasanya jam segini masih di mimpi" ucap freya

"Berisik lu dek" ketus zee

Freya pun terkekeh saat mendengar jawaban zee. Freya pun duduk disamping zee lalu mengeluarkan hpnya. Mereka berdua sibuk dengan hpnya masing masing. Tak lama, indah dan melody pun datang menghampiri mereka sambil membawa masakan yang sudah matang. Keenan pun ikut muncul dengan setelan jas rapinya. Mereka pun memulai sarapannya. Beberapa menit telah berlalu, kini zee dan indah sudah siap berangkat ke sekolah.

Saat sedang berjalan menuju motornya, zee pun dipanggil oleh indah

"Eh zee" ucap indah

Zee yang merasa terpanggil pun menoleh

"Kenapa?" Tanya zee

"Nanti aku turun di perempatan deket sekolah aja ya, ga enak diliat orang orang nanti" ucap indah

Zee pun hanya diam tak menanggapi ucapan indah. Saat diperjalanan indah kembali meminta zee untuk menurunkannya di perempatan dekat sekolah mereka, namun zee kembali tak menanggapinya, malah zee menambahkan kecepatan motornya yang membuat indah terkejut dan reflek memeluk zee.

"Dah sampe, turun ndah" ucap zee yang memarkirkan motornya itu

Indah tak menjawab ucapan zee, ia turun lalu memberikan helm yang ia gunakan tadi lalu pergi meninggalkan zee sendirian di parkiran. Zee pun kebingungan saat melihat sikap indah. Tak lama, Riot pun datang menemui zee

"Ngapain lu bengong?" Tanya aran

"Gapapa" jawab zee

Mereka berempat pun berjalan menyusuri lorong untuk menuju ke kelas mereka. Saat diperjalanan, tiba tiba tangan zee digandeng oleh seseorang.

"Eh" ucap zee yang terkejut

Saat zee melihat kearah orang yang menggandengnya, ternyata itu adalah Marsha

"Pagi zee" ucap marsha sambil tersenyum

"Pagi juga shaa" jawab zee

Tanpa sadar, ada sepasang mata yang menatap tajam kearah mereka berdua.

"Lu kenapa ndah?" Tanya shani

"Gapapa" jawab indah lalu berjalan meninggalkan shani

"Eh" shani pun mengejar indah lalu mereka berjalan berdua menuju ruangan osis

Sesampainya di ruangan osis, shani dan indah pun duduk berdua.

"Lu udah denger anak baru yang masuk kesekolah kita?" Tanya shani

"Hah, emang ada?" Tanya indah

"Ada, namanya Dan-" belum sempat shani menjawab, terdengar bel masuk kelas. Mereka berdua pun segera pergi ke kelas mereka masing masing.

Tak terasa, bel istirahat pun berbunyi. Para siswa/siswi yang lapar dan haus pun sudah berada di kantin. Begitu juga dengan Riot dan pacar pacarnya, kecuali shani karena ia masih ada urusan osis.

"Lu jadi beli bass baru ran?" Tanya christian

"Heh, ssttt" jawab aran sambil menatap tajam kearah christian

"HAH, KAMU BELI BASS BARU LAGI?!?!" Ucap Chika

Aran pun hanya bisa tersenyum kearah chika sambil membentuk tanda peace di jarinya

Semua orang pun tertawa saat melihat kelakuan aran dan chika. Saat sedang memakan makanannya, tiba tiba seseorang datang menepuk kepala zee

"Oi" ucap orang itu

Saat zee menoleh, itu adalah adel

"Gw kira siapa del" ucap zee

"Duduk duduk" lanjutnya

Adel pun duduk disamping zee. Mereka pun mulai berbincang sambil memakan makanannya masing masing.

"Kita duduk dimana ya ndah?" Tanya shani yang baru tiba di kantin bersama indah.

Semua meja sudah terisi oleh murid murid sma yang kelaparan itu. Shani yang melihat christian melambaikan tangan kearahnya pun tersenyum kepadanya

"Disana yuk ndah, gabung sama christian" ucap shani

Indah pun mengangguk lalu berjalan bersama shani menuju ke meja tempat Riot duduk

"Hai sayang" sapa christian kepada shani

"Hai juga" jawab shani

"Aelah bucin bucin" celetuk aran

"Sadar bos, daritadi yang nyuapin pacarnya siapa" jawab christian

Zee yang melihat indah pun tersenyum kepadanya namun indah tak memperdulikan senyuman itu

Mereka pun kembali berbincang sambil memakan makanannya. Sedari tadi, indah terus saja mencuri pandang ke arah zee. Adel yang menyadari itu pun bertindak, ia menyenderkan kepalanya ke pundak zee. Indah pun merasa panas saat melihat kelakuan adel

"Gw udah nih makannya, gw duluan ya" pamit indah lalu beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan kantin.

Zee pun menatap indah dengan keheranan. Riot pun mengisyaratkan untuk zee lebih baik mengejar indah daripada terjadi pertengkaran di antara mereka berdua. Zee pun paham dengan isyarat teman temannya itu, ia segera bangkit dari tempat duduknya lalu mengejar indah. Karena tindakan zee yang secara spontan berdiri, adel pun terkejut lalu menatap zee yang berlari mengejar indah dengan tatapan heran, setelah itu ia pun menatap ketiga teman zee yang masih sibuk dengan pacarnya masing masing.

Zee yang melihat indah masuk ke ruangan osis pun menyusulnya masuk. Saat didepan pintu, zee melihat indah yang sedang duduk dan menangis di salah satu kursi disana. Dia pun menghampirinya secara perlahan. Indah yang menyadari keberadaan zee pun segera menghapus air mata yang berada di pipinya.

"Ngapain?" Tanya indah dengan nada kesal

"Nyari kamu" jawab zee

"Sana aja sama adel, ngapain sama aku" ucap indah

"Perasaan, aku baca di cerita cerita kalo orang dijodohin ga langsung cemburu gini" ucap zee sambil tersenyum

Indah pun menatap tajam mata zee. Zee pun sedikit bergidik ngeri


"Aku udah suka sama kamu dari lama"





TBC....

Haloooooo, anjay udah lama gw ga up. Sorry banget ya guys kemaren sempet ada kendala jadi gabisa up beberapa minggu. Oh iya, untuk sementara waktu cerita yang gw terusin cuma cerita ini dulu ya. Untuk cerita yang lainnya menyusul. Jadi yah, tungguin kelanjutannya yaaa

See you di next Chapter........

 Bastard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang