Bastard

Bastard - 4

"Aku udah suka sama kamu dari lama"

Zee pun terdiam saat mendengar ucapan itu keluar dari mulut indah. Dia terus menatap mata indah, begitu juga dengan indah yang terus menatap mata zee.

"Kamu serius?" Tanya zee

Indah pun mengangguk

*grep*

Tiba tiba, zee pun memeluk indah dengan erat

"Makasih, ternyata aku ga salah pilih" ucap zee pelan di telinga indah

Dengan perlahan, indah pun membalas pelukan itu. Mereka berpelukan lumayan lama, sampai akhirnya mereka berdua melepas pelukannya saat mendengar bel berbunyi yang menandakan mereka harus segera masuk ke dalam kelas. Mereka berdua pun berjalan bersama menuju kelasnya masing masing. Saat sedang berada di lorong, zee pun menggemgam tangan indah. Tiba tiba, indah pun didorong oleh seseorang. Indah yang tak siap itu pun terjatuh ke lantai. Zee yang terkejut pun segera membantu indah untuk bangun. Saat mereka berdua melihat siapa yang mendorong indah, zee terkejut karena yang mendorong indah adalah fiony.

"Lu apa apaan sih?" Ucap zee dengan nada yang sedikit keras

"Ngapain lu jalan berdua, mana pegang pegangan tangan lagi" ucap fiony dengan nada yang tak kalah keras

"Suka suka gw dong, memang lu siapa ngatur ngatur gw" ucap zee

Mata fiony pun tampak berkaca kaca, ia pun berlari meninggalkan zee.

"Kamu gapapa?" Tanya zee kepada indah

"Gapapa" jawab indah sambil tersenyum

Mereka pun kembali berjalan menuju kelas.

Beberapa jam telah berlalu, kini bell pulang sekolah telah berbunyi. Semua murid pun berhamburan meninggalkan area sekolah. Begitu juga dengan zee. Namun, sebelum pergi dari sekolah, ia harus menunggu indah yang sedang rapat dengan beberapa anak osis lainnya. Zee pun duduk di kursi yang ada di depan pintu ruang osis. Beberapa menit berlalu, akhirnya indah pun keluar dari ruang osis

"Udah lama?" Tanya indah

Zee pun bangkit dari tempat duduknya

"Ga terlalu lama sih, udah selesai?" Tanya zee

"Udah" jawab indah

Entah dorongan darimana, tiba tiba zee mengelus kepala indah dengan lembut

"Eh, kalian??" Ucap shani yang baru keluar dari ruangan osis

"Kenapa ci?" Tanya zee

"Kalian pacaran??" Ucap shani penuh tanya

Zee pun mengangguk sebagai jawaban

"Dari kapan?" Tanya shani lagi

"Baru baru aja sih" jawab zee

Saat shani ingin kembali bertanya, zee lebih dulu pamit kepadanya lalu menggandeng tangan indah dan berjalan menuju parkiran. Setibanya di parkiran, zee pun tiba tiba dikejutkan dengan sebuah kertas yang diletakkan seseorang di kaca depan mobilnya.

Gw tunggu lu dan geng lu di gedung kosong di jalan XXXXXXX

-Growl

Setelah membacanya, emosi zee pun memuncak. Ia segera menyuruh indah untuk masuk terlebih dahulu kedalam mobil, sedangkan dia menelfon Riot untuk mengabari tentang kertas itu.

"Nanti malem kumpul basecamp" ucap zee

".................."