“Ahhhh siaal!! Enaaakk ahh…” Gue mendesah sambil gigit rokok gue, rambut Lena gue jambak tiap kali dia ngocok sambil ngisep kepala kontl gue. Haaa.. Jantung gue seakan copot, darah gue deras panas, enaak sampe ke kepala.. Bikin gue merem melek. “Haaa.. Bang… saat… enak banget kocokan lo… anjing!!!”
Sluurpp
Slurppp
“Ooghhh!!” Gue gametee, dengkul gue kosong, pertama kali ada yang ngisep kontl gue sampe ke akar, gue yakin tenggorokan Lena pasti sakit karena ukuran kpntl gue diatas rata-rata.
“Agghhh!! Gila enak anjg! Enaak banget!!” Jambakan gue makin keras sambil ngacakin rambut panjang Lena. “Bamgst!!! Ahhh ga kuat guee siaaall anjg! Enak banget sepongan lo!! Gilaaaa… sini lo!”
Gue tarik tangannya. Gue angkat sebelah kaki Lena, gue arahkan kontl gue ke memeknya. Lena cepat ngisep bibir gue, sambil cipokan akhirnya kontl gue bersarang di mmk Lena.
Blesshhh!!!
“Eehhssss!!”
“Emmppp!!” Bibir kita lepas, saling tatap tatapan mesum lalu kembali ciuman, sebalah tangan gue nahan paha Lena supaya memeknya kebuka lebar dan kontl gue melesak lebih dalam, mulai gue sodok terus dan terus sementata tangan kiri gur mainin toket Lena, toketnya lembut, montok dan enak banget kalo masuk ke mulut gue… ahh gue jadi laepr.
Gue tinggalkan bibir lena, gue cabut kontl gue, gue nunduk, gue isepin memek Lena sambil mainin pentilnya.
“UU hhhh Dandii…. Akkhh!!!” Kepala gue diteken tangan Lena karena jilatan gue bikin pantatnya menjauh mendekat saking enaknya. Gue isep nafsu sambil gue jilatin lalu gue masukin lagi kontl gue.
“Ooohh Dandiii… aiihh ahhh… iihh… uuhh… ahhh..”
Cploopp plooopp plooookk
Gue gasak terus lubang memek Lena. “Akkgg!!!”
“Aiihh Dandiii euuhhh enaaak ahhh kontl lo enak, enak dikontolin sama lo, memek gue keenakan enaaak anjirrr enaak bangetttt haaaa… ahhhh!!”
Gue puas liat muka tersiksa Lena, desahannya yang lembut bikin gue terus genjot memek Lena.
Ploopp
Baca disini: https://karyakarsa.com/Penulisvanas/pacar-si-kembar
