Di dunia di mana sihir menjadi landasan kekuatan, ada seorang guru sihir yang dikenal sebagai sosok yang jenius dan kuat. Meskipun kekuatan sihirnya menakjubkan, dia lebih dikenal karena sikapnya yang kejam dan tak terkalahkan dalam pertempuran.
[M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lazy to work..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M/n] menatap burung hantunya, ia mengelusnya, "kerja bagus, semoga Mash menerima keputusanku dan membaca suratnya kalau aku tidak akan mengajarinya lagi secara privat untuk sementara"
Bagaimana pun, Mash Brunedead sejujurnya tak terlalu buruk sebagai muridnya yang tidak memiliki sihir. Dia berharap bocah jamur itu tetap bertahan di dunia bodoh ini dan tetap terus menjadi teman ataupun sahabat dari adik laki-lakinya.
Namun, sekarang yang menjadi masalah adalah surat cuti. Surat keinginannya untuk cuti yang ditolak oleh Walhberg.
Memang permintaan nya, cuti satu tahun tak ditanggapi oleh kepala sekolah, tapi, [M/n] adalah guru yang pendendam terhadap orang yang tak memberikan keinginannya.
Siapapun itu, termasuk mantan gurunya.
Dia memaksa gurunya itu dengan banyaknya surat yang ia kirim.
"[ Kenapa permintaan ku ditolak? Ayo, itu hanyalah 1 tahun ]"
"[ Walhberg, guru terbaikku yang terhebat dan terkuat. Muridmu yang lemah ini menginginkan istirahat! ]"
Dasar penjilat, ish ish. Sejak kapan kau menjadi penjilat, wahai [M/n] Mondred?
"[ Cepat setujui surat cuti satu tahunku! ]"
"[ Apakah satu tahun cuti terlalu lama sampai kau menarik ulur suratku, pak tua?! ]"
Pake nanya.
"[ Walhberg, ayolah, berikan aku istirahat. Aku ingin menghabiskan waktuku bersama Drew! ]"
Bohong. Dan, tak mungkin ia diizinkan untuk seperti itu pada adik dan sekaligus muridnya oleh Walhberg.