Living With A Badboy | Jung Jaehyun x Kim Dahyun

03. Meet Him

Brukk!

Dahyun baru saja memasuki rumahnya, ia baru selesai bekerja. Tiba-tiba, sebuah koper terlempar di depan matanya.

"Kau pergilah dari rumah ini!" ucap Ibu Dahyun

Dahyun sangat terkejut mendengar perkataan Eomma nya yang tiba-tiba langsung mengusirnya

"E-eomma? A-aku tidak mengerti apa kesalahanku, ada apa-"

"Sudah kubilang dari dulu, kau ini anak yang tidak kuharapkan! Dan sekarang kau sudah lulus dari sekolah, jadi silahkan pergi dari rumah ini! Aku sudah sangat muak melihatmu"

Dahyun hanya menunduk dan menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangis

Namun sia-sia, air matanya lolos begitu saja dari matanya.

"E-eomma..."

"Jangan coba-coba kau beritahukan hal ini pada Seokjin supaya ia bisa membawamu pulang!"

Setelah mengatakan itu, Ibu Dahyun memasuki rumahnya, namun Dahyun menghentikannya

"E-eomma..."

Ibu Dahyun terkejut, ia merasakan kakinya yang tertahan oleh tangan Dahyun

Ia menoleh menatap Dahyun yang tengah berlutut di kakinya

"A-aku akan terima semua yang Eomma perintahkan padaku, t-tapi aku mohon, jangan usir aku, aku tidak tau harus pergi kemana..."

Ibu Dahyun menatapnya dengan tatapan sendu, ia menjadi kasihan padanya.

Tetapi ia langsung menggelengkan kepalanya, dan ia menarik kakinya dari tangan Dahyun

"Tidak, kau pergi dari sini! Pergi!"

"E-eomma..."

Ibu Dahyun langsung menutup pintu rumahnya, dan membiarkan Dahyun di luar

"Aku harus kemana..."

"Aku bahkan tidak punya teman yang bisa aku minta tolong..."

*****

Dahyun berjalan sambil menarik kopernya, ia bingung ia harus tinggal dimana

"Gaji kerja paruhku bahkan sudah di ambil oleh Eomma, jadi aku tidak bisa menyewa dorm untuk kutinggali.."

"Seokjin Oppa... maaf aku tidak bilang padamu tentang hal ini... aku tidak ingin kau khawatir padaku... Aku takut mengganggu kuliahmu..."

"Apalagi Eomma sudah bilang untuk tidak memberitahu Oppa..."

Dahyun menatap bintang yang ada di langit

"Appa... aku merindukanmu... sangat merindukanmu.."

"Maafkan aku Appa, aku tidak bisa menjadi anak yang bisa kalian banggakan..."

"Aku hanya terus mengecewakan kalian..."

"Aku memang tidak berguna, Appa..."

"Aku ingin ikut denganmu, Appa..."

Dahyun terus menangis hingga ia pun terduduk di jalanan yang sepi itu

Hingga tiba-tiba, terdengar suara segerombolan pria berandalan yang melewati jalan tersebut

Lantas, Dahyun langsung berdiri dari jalan itu.