ia telah pergi selamanya

611 30 8
                                    

***********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Kesibukan di pagi hari mala yang mondar-mandir melihat UGD yang didalamnya ada rakha suaminya terbaring lemah dibrankar rumah sakit

"Mala makan dulu yuk,,kamu dari kemaren belum makan loh" ucap Kayla

"Gak bun aku gak nafsu buat makan" balas mala

"Tapi kamu lagi ngandung anak rakha sayang" lembut Kayla

"Gak mau kalau gak disuapin rakha" jawab mala

"Rakha bakal bangun kalau kamu makan mala dan ngejagain anak rakha yang ada didalam perut kamu itu" ujar Kayla sambil mengelus perut buncit mala

"Iya mal papa tau kalau rakha itu kuat kok" jelas rezvan

"Yaudah aku mau makan tapi disini" sahut mala

"Bentar bunda beliin makanan dulu dikantin" ucap Kayla

"Ok" balas mala

Kayla pun pergi menyelusuri koridor rumah sakit untuk ke kantin

"Bu nasi goreng 2 dibungkus, jangan pedes juga" ucap Kayla

"Ok Bu tunggu ya"

"Total nya jadi berapa?" tanya Kayla

"20rb bu"

Kayla memberikan 2 lembar uang berwarna merah

****

"Makan dulu biar perutnya gak kosong" ucap Kayla

"Ya bun" balas mala dengan senyuman

Dokter anto pun masuk ke UGD untuk memeriksa keadaan rakha saat ini

"Gimana keadaannya sus" tanya dokter anto

"Kondisi pasien melemah sekali dok kita hanya bisa berdoa saja" jelas suster

"Baik terus pantau alat EKG nya ya" ucap dokter anto

"Baik dok"

Tiba-tiba terdengar jelas suara EKG dari tubuh rakha yang berhenti...dokter anto pun langsung mengambil alat jantung dan menekannya pada dada rakha

"Suster coba liat detak jantung nya" ucap dokter anto

"Detak jantung pasien semakin lemah dok,..."  jelas suster

"Bun rakha gimana aku denger tadi suara detak jantung nya rakha gak berfungsi lagi" cemas mala

"Sabar dulu kita banyak berdoa yang terbaik buat rakha" jelas Kayla

"Dok detak jantung pasien berhenti" panik suster

"Catat tanggal kematiannya saya akan memberitahu keluarga pasien" jelas dokter anto

"Baik dok"

Decitan pintu UGD terbuka bahwa dokter anto akan memberi tau soal rakha

"Dok suami saya gak kenapa napa kan" tanya mala

"Maaf tapi kamu sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi Tuhan berkehendak" ucap dokter anto

"Gak mungkin pasti dokter bohong kan sama saya,bilang kalau dokter itu bohong" histeris mala

"Saya tidak pernah bohong"

Mala masuk ke UGD melihat suaminya terbaring lemah dengan wajah pucat nya...

"Akha kamu masih hidupkan,kalau masih ayo bangun kata kamu gak bakal ninggalin aku tapi buktinya apa" pecah tangis mala

"Rakha anak kamu jalan 9 bulan loh"

"Kamu yakin gak mau liat anak kita saat lahir,kamu mau anak kita cewek kan"

"Ayo bangun rakha" lanjut mala

"Mala ayo kita pulang kita siapkan pemakaman untuk rakha" ucap kayla

"GAK MAU MALA MAU RAKHA HIDUP BUKANNYA MATI" histeris mala

"Mala suami kamu udah tenang dialam sana" ucap Kayla dengan gemetar

"Gak" tolak mala

"Sudah biarkan mala disini sebentar" ucap rezvan

"Ini pasti mimpi kan ayo kamu bangun rakha,kamu mau liat anak kita lahir kan didunia ini masa papanya udah pergi duluan" batin mala yang meneteskan air mata nya

"Ini pasti mimpi kan ayo kamu bangun rakha,kamu mau liat anak kita lahir kan didunia ini masa papanya udah pergi duluan" batin mala yang meneteskan air mata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa voting dan komen ya❤
Gimana ceritanya bikin sedih atau nggak? Apakah ini mimpi atau bukan?

Boss Ceo Milik Si Cantik (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang