bagian,21

235 24 4
                                    

"brengsek Lo anjing"ucap afan

"Gw minta maaf fan"ucap Novia

"Nggk ada kata maaf buat Lo Lo seharusnya nggak gini harus nya Lo tuh Mikir sekarang gw mau Lo minta maaf ke Devi "ucap afan

"I-iya fan gw minta maaf"ucap Novia

"Jangan minta maaf ke gua"ucap afan

Disisi lain ...

"Dev udah Dev jangan sakiti tangan Lo "Ucap Mala

"Nggk mal ini seru loh"ucap Devi

"Dev itu nanti kalo kena pas pambulu darah nya gimana "tanya vio khawatir

"Nggk bakal Vi"ucap Devi

Lalu nggak sengaja kena pas pembulu darah nya  untung sedikit tapi tetep bahaya...

"Astaghfirullah Dev"ucap Mala

Yang langsung menutupi nya menggunakan kain ...

Lalu Devi pingsan ...

"Vio kita bawa ke rumah sakit"ucap Mala

"Iya "ucap vio

"Eh Devi kenapa"tanya Caca

"Nanti aja cerita nya gw lagi buru buru izinin gw ,dan vio ke Bu salma bilang kalau Mala sama vio lagi bawa Devi ke RS gitu "ucap Mala

"Oke "ucap Caca

"Ya udah hati hati ya"ucap Nayla

Lalu mereka masuk kelas...

"Selamat siang anak anak"ucap Bu salma

"Siang Bu"all

"Ini Devi ,Mala ,sama vio kemana"tanya Bu salma

"Mereka izin Bu soalnya tadi Devi pingsan terus lagi di bawa ke RS sama mereka"ucap Caca

"Astaghfirullah Devi kok bisa pingsan"tanya Bu salma

"Nggk tau Bu yang tadi aku liat cuma tangan nya yang banyak darah "ucap Caca

"Ya udah semoga Devi baik baik aja ya"ucap Bu salma

"Devi kok bisa sampe pingsan"batin afan

Di rs...

"Dok dokter "teriak Mala

"Dok tolongin adek saya dok"Ucap Mala kepada dokter

"Mbak nya tunggu sini dulu ya"ucap suster

Lalu Mala dan vio menunggu di luar masih menggunakan seragam sekolah
...

Di sekolah...

"Eh gais habis ini kita ke RS yuk "ajak aqeela

"Yok"ucap mereka

"Fan"tanya Eby

"Iya gw ikut"ucap afan

Skip>>>

Lalu mereka ke RS
Sesampainya di rumah sakit...

"Mal mal Devi gimana"tanya Caca

"Dokter belum keluar"ucap mala

"Mal Vi Devi kenapa"tanya afan

"Dia pingsan"bukan Mala yang menjawab melainkan vio

"Kok bisa gimana ceritanya"tanya afan

"Dia lukis tangan lagi sampe kena pembuluh darah nya "jawab Mala

Di situ Caca, Nayla, aqeela Mala vio nangis...

"Terus sekarang gimana "tanya afan khawatir

Mala berdiri lalu berkata...

"Kenapa Lo baru merasa khawatir sekarang dan Lo kan udah nggak ada hubungan apa apa lagi sama Devi kenapa Lo sekarang peduli sama dia sedang kan sebulan yang lalu Lo nggak pernah peduliin dia nggak pernah khawatir sama dia dan menganggap masalah ini seolah baik baik aja kenapa??hm"ucap Mala sambil nangis

"Lo tuh terlalu cepat mengambil keputusan fan tanpa memikirkan apa yang terjadi kedepannya nanti harus nya Lo Mikir Mateng Mateng fan lo tuh mikir Lo nggak bisa bedain ya mana yang bohong mana yang jujur Lo harus nya bisa percaya sama Devi di banding kan sama Novia Lo udah pacaran sama Devi berbulan bulan seharusnya Lo tau sifat Devi kek apa pasti tau lah "ucap Mala

"G-gw minta maaf mal iya gw tau gw salah gw minta maaf "ucap afan

"Dengan Lo minta maaf ke gw apakah gw mau maafin ouh big no  gw nggak berhak maafin Lo yang berhak maafin Lo cuma Devi , Lo Devi maafin ,Lo bakal gw maafin "ucap Mala

"Ngeri juga ya kalo lagi marah "bisik Rey

"Heh diem Napa"bisik aqeela

"Iya gw bakal minta maaf sama Devi kalo Devi udah sadar "ucap afan

"Bagus sekarang Novia mau Lo apain setelah Lo tau kalo yang fitnah Devi itu Novia, bakal Lo pacarin ,"tanya Mala

"Nggak gw pacaran sama Novia adalah sebuah kesalahan yang besar gw mau biarin dulu dia setelah dia berulah lagi gw bakal bikin dia keluar dari sekolah "ucap afan

"Gw ingat  kata kata Lo"ucap Mala

"Gw pergi sebentar"ucap afan

"Hmm"ucap Mala

Setelah afan pergi dokter pun keluar...

"Dok gimana dok"tanya vio

"Alhamdulillah Devi nggak papa namun jangan biarkan Devi melukai tangan nya lagi jika sampai di lukai lagi maka Devi bisa saja terjadi infeksi kalo gitu saya permisi ya silahkan kalo mau jenguk"ucap dokter

"Iya dok makasih ya dok"ucap Mala

Lalu mereka masuk ...

"Dev Lo nggak papa"tanya Nayla

"Nggk papa kok aman"ucap Devi

"Udah makanya Lo tuh jangan terlalu banyak pikiran"ucap Valen

"Nah bener tuh kata Valen"ucap Caca

"Pokoknya yang buat Lo banyak pikiran hapus aja semua anggap aja itu angin yang berlalu "ucap hasby

"Nah ini juga bener tumben nih otak bisa konek "ucap rahm

"Yee Lo pikir otak gw di isi apaan"ucap hasby

"Bukan saat nya untuk Ribut sekarang ini rumah sakit nanti kalo di lapangan Sono mau bunuh bunuhan kek mau salto kek apa kek terserah Lo berdua yang penting jangan di sini"ucap Eby

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Defan Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang