Shikamaru menatap pria yang duduk disampingnya itu dengan tatapan horor. Sungguh, ia tidak pernah mengharapkan kata-kata itu keluar dari mulut pria Uchiha itu.
"Kau tidak gila kan?"
Ya, Shikamaru tidak peduli jika pertanyaannya akan membuat Sasuke tersinggung karena jujur saja ia masih tidak bisa mengendalikan keterkejutannya mendengar setiap omong kosong Sasuke.
"Aku masih waras." Balas Sasuke cuek
Pria itu melirik malas kedepan, pikirannya berkecamuk memikirkan bagaimana caranya agar ia bisa segera mendapatkan banyak kekayaan agar dapat membungkam mulut kotor pria tua bangka itu.
Sasuke memang memiliki banyak uang dari hasil yang ia peroleh dari misi yang selama ini ia kerjakan namun uang itu akan ia gunakan untuk pembangunan mansion Uchiha kembali. Dan Sasuke tidak yakin jika uang itu akan cukup saat Sasuke memiliki niat untuk membuat kediaman Uchiha jauh lebih besar dan mewah dibandingkan kediaman Hyuga.
Ia benar-benar hampir gila karena kenyataanya kediaman Hyuga adalah kediaman yang paling megah dan mewah yang ada di Konoha.
Sial sekali, Sasuke merutuki dirinya dan nasibnya yang harus memiliki calon mertua kaya raya seperti Hyuga Hiashi.
"Kau ingin berbisnis?"
Shikamaru mengulang kembali perkataan Sasuke beberapa saat yang lalu. Baginya itu terdengar seperti sebuah lelucon belaka tapi melihat wajah Sasuke yang kelewat serius Shikamaru merasa bulu kuduknya merinding.
Sasuke terlihat waras, tapi otaknya saja yang sepertinya memang sudah tidak waras.
"Hn, aku ingin memiliki banyak uang." Jujur Sasuke
Sejauh ini tidak ada satu orangpun selain pria malas ini yang bisa Sasuke andalkan. Meminta bantuan pada Kakashi, pria itu bahkan kerepotan mengurus dokumennya yang menumpuk dan tidak pandai berbisnis jadi satu-satunya orang yang bisa diandalkan adalah Shikamaru.
Sebenarnya Kakashi menunjuk sosok lain yang memang sangat ahli dalam hal berbisnis dan itu tidak lain dan tidak bukan adalah Hyuga Hiashi. Pria yang meragukan kekayaannya.
Sial, sampai kapanpun Sasuke tidak sudi meminta bantuan pada pria tua bangka itu.
"Apa yang terjadi hingga kau tiba-tiba–"
"Aku ingin menikahi Hinata." Potong Sasuke cepat berhasil membuat Shikamaru membuka mulutnya
Ini mengejutkan karena Shikamaru tidak pernah berpikir jika pria seperti Sasuke akan berpikir sejauh ini. Jadi benar, Sasuke benar-benar serius kali ini.
"Dan aku tidak ingin dia hidup dalam kesulitan saat menikah denganku." Gumam Sasuke pelan
Pria itu sadar jika perkataan Hiashi tidak sepenuhnya menghakimi tentang kondisinya tapi pria paruh baya itu hanya takut jika Hinata akan hidup kesulitan jika finansial Sasuke tidak cukup. Dan Sasuke jelas tidak menginginkan hal itu.
Ia berjanji akan membahagiakan Hinata dengan memberikan semua cintanya, kasih sayangnya dan juga kekayaannya.
"Aku tidak tau jika hubungan kalian sudah sejauh ini." Shikamaru berkomentar dengan malas namun sudut bibirnya sedikit tertarik
Ini akan merepotkan jika yang lainnya mengetahui tentang berita ini. Shikamaru tidak tau hal apa lagi yang akan terjadi begitu berita ini tersebar luas.
"Jadi kau datang kepadaku hanya untuk ini?" Shikamaru kembali bertanya melirik Sasuke yang menatap lurus kedepan
Dulu saat melihat Sasuke maka hanya akan ada aura gelap yang memenuhi tubuh pria itu, tapi sekarang Shikamaru sadar jika Sasuke terlihat sedikit lebih hidup dibandingkan dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Passionate Nightmare ✔️
Fanfiction"Ayo bercinta Sasuke-kun?!" "Kau gila Hyuga?!" ••• Hinata memutuskan untuk menyerah akan perasaannya terhadap sang pujaan hati membuatnya memutuskan untuk pergi sementara waktu dari desa, namun Hinata tidak menyangka kepergiannya malah membawa petak...