Classmate: Memories Of You [JuJae]

#8

Juyeon terbangun dari tidurnya, lalu dia tersenyum melihat Hyunjae sudah duduk anteng di kursi depan meja belajar.

"Hyunjae???" Panggilnya, masih dengan posisi berbaring.

Hyunjae pun membalikkan badannya dan tersenyum manis kearah Juyeon.

"Pagiiii" sapaan dari Hyunjae membuat senyum Juyeon makin melebar.

"Kamu ngapain duduk disituuu? Kejauhan, mending sini"

"Okeee"

Hyunjae langsung menghampiri Juyeon lalu tidur di sampingnya, membiarkan Juyeon memeluknya.

"Aku nggak mandi dari semalem~ iya kan?" Tanya Juyeon iseng.

"Iya, tapi kamu nggak bau sama sekali loh" jawaban Hyunjae membuat Juyeon tertawa.

"Itu pujian atau ejekan?"

"Pujian dong~ masa aku ngejek pacar aku sendiri?"

Juyeon langsung menatap Hyunjae kaget, tapi yang ditatap seolah tidak merasa salah dengan ucapannya itu.

"Apa? Pacar?" Tanyanya memastikan. Hyunjae mengangguk.

"Btw, kapan kamu mau anter aku pulang ke sekolah? Aku pengen cepet-cepet pulang"

"Tapi ini sabtu, Jae~ aku males ke sekolah"

"Nggak, Juyeon~ aku harus pulang, aku ngerasa nggak enak disini terus~" ucap Hyunjae sedikit memaksa.

Juyeon pun mengalah.

"Iya iyaaa, tapi aku mandi dulu ya? Nanti aku anter pulang"

"Oke! Buruan mandiiiiii" rengek Hyunjae sambil mendorong-dorong badan Juyeon agar beranjak mandi.

Juyeon lekas pergi ke kamar mandi, meninggalkan Hyunjae yang masih berbaring di kasur Juyeon.

Wajah Hyunjae berubah menjadi datar dan pucat. Rona di wajahnya sudah tidak nampak lagi, tatapan matanya jadi kosong.

Tanpa dia sadari, perlahan dia telah berubah menjadi arwah yang penuh dendam.

-000-

Setelah selesai berpakaian, Juyeon kaget ketika Hyunjae tiba-tiba memeluknya dari belakang. Dia pun refleks mendorong Hyunjae.

"Jae! Aku kaget tauuu" protes Juyeon. Hyunjae langsung cemberut.

"Kenapa kaget? Bukannya kita udah jadian?"

"I--iyaa... tapi jangan tiba-tiba kaya gitu, aku kan belum terbiasa" jawab Juyeon kikuk.

Wajah Hyunjae terlihat bete. Juyeon yang menyadari itu jadi merasa bersalah.

"Jae--"

"Yaudah buruan. Aku harus pulang ke sekolah" ucapnya ketus, lalu dia langsung keluar begitu saja dari kamar Juyeon.

"Si Hyunjae kenapa sih? Emang hantu bisa mood swing gitu ya?"

-000-

"Pa, ma, Juyeon pamit dulu ya"

"Ehhh, nggak sarapan dulu? Lagian mau kemana kamu weekend gini?" Tanya ibu.

Ayah bertatapan lagi dengan Hyunjae, tapi sekarang perasaan ayah semakin tidak tenang meskipun Hyunjae menyapa dengan senyuman ramah.

"Ada dehhh... Juyeon pamit ya? Dadaahhh~"

Juyeon langsung menarik tangan Hyunjae dan membawanya keluar dari rumah.

"Aku bakal kangen banget sama rumah kamu" ucap Hyunjae tiba-tiba.