01

100 2 0
                                    


suka sama orang itu wajar, kan? kalau 'orang' itu punya same gender kayak kita sendiri gimana? tetep wajar, ga?

huft.. ini lah aku, Valerien kaesha, Valerie, yang menyukai orang yang same gender . kok bisa, ya? entahlah..


"Bun, Vale berangkat, ya!"

sebuah sepeda yang melaju kencang dijalanan, digoes dengan cepat. dan rambut Bondol yang indah tertepa angin.

"Duhh, gerbang nya nanti ditutup! aku lupa kalau sekarang upacara!" gerutu nya kesal.

setelah dekat dengan gerbang yang akan ditutup, ia langsung berteriak
"PAK! BIARIN SAYA MASUK PAK!!"

satpam yang akan menutup gerbang tersebut menengok kembali arah sumber teriakan nya.

satpam itu menatap tajam murid yang terlambat itu, "ini sudah keberapa kalinya, Valeriena Kaesha!"

ya, murid yang terlambat itu, Valerie!

"saya tadi bantuin Bunda masak, bantu adik saya make baju, bantu kucing saya bersihin kotorannya, bersihin---" belum sempat Valerie menyelesaikan ucapannya, satpam itu menyeka mulut Valerie menggunakan kain Manila

satpam itu menjauhkan manila itu dari mulut Valerie, "hadeh, untung saya ada hutang budi sama Ayah kamu.." ucap Satpam itu geleng geleng.

setelah itu, gerbangnya dibukakan oleh satpam, membiarkan Valerie masuk.

"woah! makasih pak Yosep!", tanpa babibu, Valerie langsung masuk dan memarkirkan sepeda nya itu.

setelah diparkiran, Valerie menaruh tas nya ke pos yang ada didekat lapangan, agar bisa langsung baris kelapangan

"topi nya mana anjir, ah, lama lama in!" Valerie membuka semua tas nya, tapi tidak menemukan topi nya.

lalu, Valerie yang kebingungan pun menggaruk kepalanya.

"eh---"

"TOPI NYA UDAH DIPAKE DARITADI ANJIR"

Valerie berlari sekencang mungkin, karena upacara sudah mulai.

syukurlah, masih sempat.
- Valerie

"telat ya neng? kasihan" ucap orang disamping Valeria, "bacot ah, yang penting sekolah" jawab nya.

orang yang disebelah Valeria itu pun terkekeh kecil, "ada murid baru, lho. cantik." lanjutnya

".."



Setelah berdiri berjam jam dilapangan, akhirnya selesai juga. Valerie langsung CUSS pergi ke pos untung mengambil Tas nya.

"em koming ma tasz~" Valerie mengambilkan tasnya, dan pergi ke kelas dengan perasaan bahagia karena terhindar dari telat upacara

Valerie membuka pintu kelas, dan berjalan menuju tempat duduk nya.

"woi, lu kok ilang? gw tungguin tadi anjing, malah ga ada batang idungnya muncul tadi.." kesal temannya yang duduk disebelah kursi Valerie, yang sama dengan yg di lapangan saat upacara tadi.

Valerie menaruh tas nya, dan berbalik menghadap temannya itu. "ya maap ghin, ngambil tas dulu aku, di Pos pak Yosep" Valerie menggaruk kepalanya merasa tidak enak

"huh! untung seorang 'Ghina Safa ini baik hati dan sangat pemaaf, jadi lu gw maafin kali ini aja!" ucap temannya, Ghina.

"eh, itu murid baru nya, cantik, kan??" lanjut Ghina berbisik dan mengarah ke murid baru yang ada di bangku depan

Valerie memperhatikan murid baru tersebut. selama 2 menit penuh!

murid baru itu yang merasa sedang diperhatikan, ia langsung menengok ke belakang, apakah ada yang terus terusan melototi nya?

BOOM!

eye contact.

Valerie langsung membuang muka, menahan rasa malu karena tertangkap basah sedang memperhatikan nya.

Ghina? dia lagi nahan tawa, soalnya Valerie ketauan tololnya.

"ppfft- aku sih malu, ya.. haha" Ghina tertawa sambil menepuk nepuk pundak Valerie

Valerie berdecak kesal, menatap sini ke Ghina, "yang ketangkap basah aku, kok situ yang malu?"

Tawa Ghina semakin kencang, "ni bocah, tololnya makin makin anjir. ya jelas malu lah, bego ah"

"au ah, bete nih. btw, nama murid baru nya siapa?" tanya Valerie antusias, "kalau ga salah.. Renaina apa gitu, pokoknya dipanggilnya Rena atau Naina" jawab Ghina

"owh.. yaudah tengs"




Setelahnya, Valerie terus terusan mencuri pandang memperhatikan Renaina. hampir tiap detik ngelirik terus lha.

"Renaina.. bagus sih nama nya.. tapi nama panjangnya siapa ya, kepo aku.. apa aku ajak kenalan!?" gumam Valerie sendiri.

//Fyi: si Valerie telat masuk kelas, jadi si Renaina udah perkenalan duluan, bahkan sebelum ada Guru juga. cmiiw



Pelajaran pun berakhir. terdengar bel istirahat berbunyi kencang.

"Valerie, ke kantin yo---" ucapan Ghina terhenti, saat melihat sesuatu yang akan datang ke Valerie




"hai, boleh kenalan? aku murid baru disini"










To Be Continued!
typo? salah penyebutan tokoh? salah alur? komen, kasih tau dmna kesalahan author.. tengs-

nanti di chao selanjutnya, bakal author deskripsiin karakter" nya, tapi tanpa ilustrasi sih, kayaknya.. :/

[ GxG ] Rejected ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang