[ GxG ] Rejected ?

05

VOTE WOI VOTE

"Ren .. maaf ya, aku udah menaruh perasaan yang seharusnya temen sejati gabakal punya perasaan itu .."

Setelah hari pengakuan itu, Valerie terus terusan menangis di kamarnya, s'tiap malam Valerie selalu menangis.

semua tentang Renaina sudah ia hilangkan, seperti kontak, foto, chatting an nya sama Renaina, dan dia memblokir semua sosmed nya .

"Ren, hati aku sakit .. kenapa ditolak kamu lebih sakit dari pada diputusin Devan..?" gumam Valerie dalam hati

TING!

tiba tiba muncul notifikasi dari hp Valerie, menghancurkan kegalauan Valerie. Valerie langsung aja mengecek ke hp nya, dan terkejut ..

Line

' Vale's secret admirer '

' Vale, aku minta maaf . kemarin aku pergi tiba tiba , aku keterlaluan sama kamu . oh iya, ini Renaina , Vale .
kamu .. bisa ke rumah aku ga sekarang?
tapi tolong sendiri aja , jangan ajak Ghina . aku mau ngomongin soal kemarin, Val. aku serius.

Valerie yang melihat itu pun langsung terkejut tak main main, kenapa Renaina tiba tiba mengirim kan pesan yang aneh seperti itu? malah nyuruh Valerie untuk kerumahnya lagi ..

"h-hah? kenapa username Renaina nama aku ..?" bingung Valerie, tapi bingung itu langsung buyar .

Valeria langsung bersiap siap untuk pergi ke rumah Renaina , dan mendengarkan penjelasan dari Renaina

Valerie polos banget ya, kasian nanti di evve sama Rena:(
—Author.

‹⟨ Didepan rumah Renaina ⟩›

Valerie membuka chat itu, dan mengirim kan beberapa pesan kalau dirinya sudah berada didepan rumah Renaina.

benar saja, pintu tadi terbuka, dan keluar lah Renaina dengan senyuman lebar nya saat melihat Valerie.

Valerie yang masih belum tau apa yang terjadi, hanya memasang wajah polos bingung nya .

"hai, Val . kamu beneran dateng, ya?" Renaina menarik tangan Valerie untuk masuk kedalam, "iya, siapa tau ini pembicaraan penting" jawab Valerie

Renaina membawa Valerie ke kamar nya, dan menyuruh Valerie untuk duduk di kasur bersama nya.

"uhm, kamu .. mau bahas yang kemarin?" tanya Valerie, "iya .. aku mau jujur sama kamu, Val" jawab Renaina menggenggam tangan Valerie lembut

Valerie semakin bingung, "kamu mau ngomongin apa? bilang aja, Ren. soal kemarin kan kamu nolak a---" belum sempat Valerie menyelesaikan ucapannya, tiba tiba mulut Valerie dibungkam oleh Bibir Renaina yang langsung menyambar dan melumat bibirnya

"mmpph ..!!" Valerie berusaha melepaskan ciuman itu, namun nihil, tenaga Renaina lebih kuat daripada Valerie .

Renaina melepaskan ciuman mereka yang panas tadi, dan menyeringai melihat wajah Valerie memerah padam.