{\__/}
( • - •)
/つ🍭🍭HAPPY READING
•
•
•
🐥💛🐥Mata biru jernih itu memandang langit-langit kamar bertema angkasa dengan pandangan kosong.
Entah sudah berapa kali bocah gembul itu menghela nafas, namun nyatanya segala resah yang ada tak kunjung hilang dalam hatinya.
Mimpi....mimpi yang baru saja dirinya alami itu memukul telak fakta yang ada. Setiap rangkaian episode bak drama dalam mimpi yang ditampilkan seakan nyata bentuknya.
Acio Nataloui Van Herhardt- Bocah dengan pipi bakpao nya itu termenung dalam diam. Kepalanya bersisik tanpa tenang. Dalam diam mencoba menyangkal namun tidak dengan hatinya yang demikian.
Hingga suara ketukan pada pintu bercat blue dengan ornamen beruang mengambil alih lamunannya.
Sosok wanita tua dengan setelan baju maid terlihat memasuki kamarnya.
"Ehh...Tuan kecil sudah bangun. Bibi kira tuan kecil masih tidur." kim- Sang Baby sitter itu menatap kaget pada tuan kecilnya yang ternyata sudah terbangun.
Cukup kaget karena tidak biasanya tuan kecilnya itu, akan bangun lebih dahulu sebelum dirinya yang membangunkan nya.
Cio tersenyum hingga mata kecilnya menyipit, tangannya terangkat untuk meminta digendong.
"Bibi Kim, mulai hali ini Cio akan mandi sendili. Telus Cio juga bakalan bangun tanpa pellu Bibi Kim bangunin. Pokoknya Cio halus jadi anak kelen!" Ujarnya menggebu-gebu.
Cio sudah bertekad dengan penuh keyakinan kalau dirinya harus berubah. Tidak mau mencari perhatian keluarganya lagi dan berubah menjadi lebih dewasa, supaya tidak kena mental sebab omongan keluarganya yang selalu saja menyakiti hati mungilnya ini.
Jadi Cio memutuskan untuk merubah sifatnya yang manja menjadi cool. Mulai hari ini dia harus bisa bangun sendiri, mandi sendiri dan bersikap keren. Tidak boleh cengeng dan minum susu seperti bayi. Harus terlihat keren dimata keluarganya.
Lihat saja, Cio akan buat perubahan yang membuat mereka tercengang.
"Tuan kecil yakin tidak ingin Bibi mandikan?" Kim mencoba bertanya siapa tau dia salah dengar kan.
"Um! Hali ini dan setelusnya Bibi Kim tidak usah mandikan Cio lagi. Bibi kedapul saja, nanti bial Cio yang melakukan nya sendili. Cio ini sudah besal, tau." Ujar Cio sembari memukul-mukul dadanya dengan wajah songong nya.
Tubuh kecilnya lantas Kim turunkan. Cukup bingung namun senang dengan perubahan mendadak tuan kecilnya yang sudah ia asuh sejak bayi.
Ah, ternyata tuan kecilnya ini sudah tumbuh dewasa. Kim tiba-tiba mellow sendiri jadinya.
"Baiklah, Bibi akan siapkan saja bajunya. Nanti kalau ada apa-apa, tinggal panggil Bibi saja, ya." Kim mengusak gemas rambut berantakan tuan mudanya, lalu segera menuju lemari pakaian sang tuan kecil.
Cio mengangguk mengerti lalu segera membawa tungkai kecilnya menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi paginya.
Selang beberap menit, Cio sudah selesai dengan acara mandinya. Dirinya lantas memakai pakaian yang sudah Bibi Kim siapkan. Baju lengan pendek berwarna coklat dengan motif gambar beruang ditengahnya yang dipadu padankan dengan celana pendek selutut berwarna senada dengan bajunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACIO NATALOUI
Teen FictionAcio Nataloui Van Herhardt- Si gembul menggemaskan dengan suara cadelnya itu, baru saja mendapatkan mimpi akan masa depannya. Walaupun sulit diterima, namun Cio tak menyangkal segala bentuk fakta yang mimpi itu hadirkan bak episode dalam drama. Cio...