𝗖𝗵𝗮𝗽𝘁𝘂𝗿𝗲 𝟴

71 7 1
                                    

Di dalam sebuah ruang rawat yang sangat di penuhi oleh orang " yang saat ini suasananya sangat ramai,bercanda gurau.tertawa bersama-sama.sangat indah..

Terutama pada vivi yang sangat friendly dengan semuanya,bahkan bachira dan chigiri sudah berteman dengannya.

Hahaha,yang dikatakan bachira benar kau sangat lucu!-tawa vivi saat melihat tingkah laku isagi yang saat ini sedang menggembungkan pipinya lantaran kesal dikatakan manis dan lucu,padahal dia ini tampan!.

Benarkan vivi-chan!-ucap bachira kemudian tertawa.yang lainya hanya tersenyum melihat interaksi keduanya.

Pssst....hey,(name)-panggil Olivia berbisik kepada (name) yang sedang duduk disampingnya.

Hm?,ada apa?-ucap (name) menoleh ke arah Olivia yang disamping nya ini.

Bukankah menurut mu vivi ini terlalu akrab dengan mereka? -bisik Olivia yang sedang memperhatikan vivi.

Biarlah,lagian aku juga menyukai mereka-ucap (name) kemudian menoleh ke arah vivi berada.

Kau menyukai mereka?!-kaget Olivia saat mendengar ucapan (name) tadi.

Ya,memang nya mengapa?,lagian mereka adalah orang yang dipilih oleh tuan dewa -ucap (name) dengan santainya.Olivia yang mendengarnya pun sontak menoleh ke arah mereka semua dan memperhatikan satu"dari mereka.
Hm,mungkin kau benar- setuju Olivia kemudian kembali melihat interaksi mereka.

Tok...Tok

Mereka pun menoleh ke arah pintu.kemudian isagi berbicara.
Masuk -ucap isagi penasaran sama orang yang akan muncul selajutnya.

Krieettt...

Oh,dokter silahkan masuk-ucap chigiri mempersilahkan dokter dan suster masuk.

Dokter,apa itu?-batin ketiga perempuan yang tak lain (name),Olivia dan vivi.

Ah,ya terimakasih-ucap dokter kemudian kembali menutup pintu dan berjalan mendekat ke ranjang isagi.

Jadi begini tuan anda sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah,dan sepertinya kami lihat anda sudah sembuh,selagi tuan membereskan barang"tuan saya akan meracik resep obat untuk anda -ucap dokter itu menjelaskan kondisi isagi yang sudah kembali normal.

Mereka semua yang melihat nya menghela nafas lega,chigiri yang mendengar nya pun angkat bicara

Saya saja dok,yang akan mengambil obatnya nanti -chigiri
Dokter yang mendengarnya pun menoleh ke arah chigiri
Ya,tuan bisa mengambilnya-ucap dokter
Suster,tolong lepas infus pasien-lanjut dokter menoleh ke arah suster.
Baik dok -ucap suster kemudian mendekat ke arah isagi dan melepas infus yang berada di tangan isagi dan menutup bekas infus itu.

Baiklah kalau begitu kami permisi dahulu,-ucap dokter kemudian berjalan keluar di susul oleh suster yang membawa infus itu.

Kemudian dokter itu pergi tak lupa menutup pintu kembali.

Baiklah semuanya kalian bisa kembali ke academy aku dan chigiri yang akan mengantarkan isagi pulang-ucap sae menatap satu-persatu mereka semua.

Mereka hanya bisa merengut kesal kemudian pergi secara terpisah.

Sae pun menoleh kearah tiga perempuan itu dan berkata.

Kalian tidak pulang?-ucap sae menatap mereka.mereka yang mendengar pun menoleh
Kami bersama isagi sekarang karena kami yang akan menjaganya-ucap vivi menatap sae.

Mengapa harus tinggal bersama? Apa kalian tidak mempunyai rumah?-ucap sae sedikit kesal
Kami ini yang menjaga isagi jadi kami harus tinggal bersamanya-ucap vivi sedikit jengkel dengan orang ini
Ya,yang dikatakan vivi benar kami bertiga yang akan menjaga isagi mulai sekarang-ucap (name) ber smirk ke arah sae.sae yang melihatnya pun tambah kesal.
Kalian belum terlalu tau tentang isagi jadi biarkan kami saja yang menjaganya-ucap sae tak mau kalah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙖𝙘𝙖𝙙𝙚𝙢𝙮 𝙢𝙖𝙜𝙞𝙘 𝙗𝙡𝙪𝙚 𝙡𝙤𝙘𝙠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang