Juicy‍‎‎‌ Kecantikan‌‌‍‌‎ Dikacaukan

Pan⁴

Tetangga dan anaknya bersama-sama menghisap ASI dan mengisinya dengan buah-buahan, menampar dan menyemprotkan payudaranya di depan istrinya.
Bab sebelumnya
‌katalog‎‌katalog‌‌‎
‎‎Sampul‌
Bab selanjutnya
[Tambah bookmark]
[Apa yang ingin penulis katakan:]

Mereka diberitahu bahwa mereka tidak boleh menulis tentang anak di bawah umur... jadi Xiao Ming harus dianggap berusia di atas 18 tahun...

-----teks-----

Sejak dihisap oleh Xiao Ming, lubang puting An Yi menjadi bening, dan sepasang payudara bulat terangkat dan bengkak sepanjang hari, dan akan bocor jika disentuh beberapa saat. Susu, karena alasan ini , dia tidak bisa memakai pakaian dalam waktu lama sama sekali, karena kain yang kasar akan menggesek puting susu yang sensitif, dan pakaian itu akan basah kuyup dengan susu An Yi hanya dalam waktu singkat.

Untuk mengatasi masalah ini, An Yi meminta Xiao Ming datang setiap sore untuk memompa susu. Susu An Yi manis dan enak, dan Xiao Ming sangat menyukainya, dia tidak sabar untuk menghisap puting An Yi yang bengkak setiap hari sepulang sekolah.

Pada hari ini, An Yi meminta Xiao Ming datang untuk menghisap susu seperti biasa. Xiao Ming sedikit malu: "Paman An, pekerjaan rumahku terlalu banyak hari ini ..."

An Yi sekarang dikelilingi oleh tentakel. Satu tentakel masuk dan keluar dari ‎‌‍ lubang belakangnya. Beberapa tentakel melilit dadanya, menopang tubuh gemuknya. ‍‎‌‎ nya terbentur ke atas dan ke bawah, membuat Gelasnya bergetar seperti jeli, dan beberapa tentakel tipis tersangkut di lubang putingnya. Semua ASInya tersumbat di dalamnya.

ASI An Yi stagnan di payudaranya sepanjang hari, dan pembengkakannya menjadi tidak nyaman. Melihat Xiao Ming ingin menolak permintaannya, An Yi segera berkata: "Tidak masalah, tidak masalah. Pergi saja dan kerjakan pekerjaan rumahmu. Pamanmu akan pulang bersamamu. Kamu bisa minum susu paman sambil kerjakan pekerjaan rumahmu, dan itu akan memuaskan dahagamu!"

Xiao Ming berpikir sejenak, menyetujui permintaan tersebut, dan kembali ke rumahnya bersama An Yi.

Orang tua Xiao Ming belum pulang. Begitu Xiao Ming membuka pintu, dia bergegas ke ruang tamu dan menyebarkan pekerjaan rumahnya, sementara An Yi juga berlutut dan duduk di samping dengan sadar, meremas lengannya di depan dadanya untuk membuat payudara besarnya menonjol. . Tentakel itu menahan sepasang payudaranya dan mengirimkannya ke arah Xiao Ming.

"Xiao Ming...minum, minum..."

Xiao Ming memasukkan puting besar An Yi ke dalam mulutnya bahkan tanpa melihatnya, lalu berkonsentrasi menulis pekerjaan rumahnya.

Xiao Ming sedang berkonsentrasi pada hal lain, jadi kata-katanya secara alami menjadi tidak serius atau serius. Gigi kecilnya menggigit pangkal puting, lidahnya menjentikkan maju mundur pada lubang puting, dan pada saat yang sama, ia menghisap keras-keras ke dalam mulutnya. Susu yang disimpan An Yi seharian penuh akhirnya keluar.

Susu manis mengalir ke mulut Xiao Ming satu demi satu, dan An Yi berteriak dengan nyaman: "Ah...‍‌‎‎Payudara‎‍‌‌‎‍‎Akhirnya Terhisap...aliran susu terasa begitu nyaman... "

Payudara An Yi sudah membesar sekarang, belum lagi Xiao Ming masih anak kecil dengan nafsu makan yang kecil, dan dia belum selesai menghisap satu payudara setelah lama menghisap . Namun payudara An Yi yang lain‎‍‌‌‎‍‎ masih terhalang oleh tentakel, sehingga ASI tidak akan keluar dan terbuang.

Mereka berdua sedang menghisap susu seperti ini, dan terdengar suara pintu dibuka.

Seorang pria dan seorang wanita masuk ke ruang tamu, mereka adalah orang tua Xiao Ming.

Ketika mereka melihat orang lain di ruangan itu, mereka berdua tercengang. Pria itu bereaksi lebih dulu dan berkata, "Hai, Tuan An, mengapa Anda ada di sini?"