HAMIL??

2.5K 137 9
                                    

𝐓𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐨𝐧𝐠..

Bel pintu kediaman SasuNaru berbunyi. Naruto yang akhir-akhir ini mager dengan gontainya membuka pintu. Saat pintu itu dibuka betapa terkejutnya ia. Kedua mertuanya datang mengunjunginya. Ia pun segera memeluk dan mencium pipi kanan dan kiri kedua mertuanya itu.

Setelah itu mereka bertiga duduk di sofa dengan Naruto yang tiduran di paha ibu mertuanya, Mikoto. Dan Mikoto mengelus lembut surai pirang emas milik menantunya itu. Awalnya Mikoto heran dengan sikap yang tidak biasa menantunya itu perlihatkan. Karena ia tahu bahwa Naruto tidak pernah bermanja-manja terhadap kedua orangtuanya ataupun orang lain.

"Papa Fuga tidak kerja?" Tanya Naruto.

"Papa sengaja meliburkan diri untuk mengunjungimu bersama mamamu." Jawab Fugaku.

Mendengar jawaban Fugaku, Naruto hanya ber-oh-ria. Tiba-tiba saja Naruti merasa mual. Ia pun segera bangkit dan berlari menuju wastafel.

"Hoeeekkk.."

Fugaku dan Mikoto merasa khawatir dengan keadaan menantunya. Dan Mikoto pun memijit tengkuk Naruto agar ia dapat dengan mudahnya mengeluarkan isi perutnya.

"Ughhh.."

Naruto merasakan kepalanya sedikit pusing. Dan ia pun bersandar di dada Mikoto karena mengingat ia yang terlahir pendek. *ditabokNaru

"Sebaiknya kau berbaring saja, sayang.. Ayo mama antar ke kamarmu." Naruto menggelengkan kepalanya.

Entah kenapa tiba-tiba wajah tampan suaminya bersarang dipikirannya. Rasanya ia ingin bertemu dengan suaminya. Ia sangat merindukan suaminya itu. Padahal ia baru saja ditinggal pergi kerja satu jam yang lalu. 😅

"Naru mau Suke.. Hiks.." Ucap Naruto sambil menenggelamkan wajahnya di dada ibu mertuanya dengan airmata yang mulai mengalir.

Mikoto yang melihat keadaan Naruto dapat mencerna apa yang terjadi dengan menantunya. Apakah Naruto ngidam?

Tidak perlu berpikir panjang, Fugaku segera mengambil ponselnya di dalam saku celananya dan menghubungi anak bungsunya.

Sasuke yang berada di kantor melihat ponselnya berdering. Terpampang nama ayahnya di sana. Ia pun segera mengangkat telfonnya.

"Hn."

/"Sasuke, segeralah pulang. Istrimu sedang menangis dan dia menginginkan dirimu."/

𝐓𝐮𝐭

Fugaku segera menutup telfonnya tanpa menunggu jawaban dari Sasuke. Lalu Sasuke segera menghubungi Shikamaru untuk menggantikannya -lagi?-. Haaahh.. Sasuke memijit pelipisnya lelah dengan tingkah istrinya. Ada apakah dengan istrinya?


🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻


Kini Sasuke memarkirkan mobilnya di halaman rumahnya. Ia segera melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah. Ketika ia memasuki ruang utama, ia melihat ayahnya yang sedang duduk di sofa. Melihat putra bungsunga pulang, Fugaku segera bangkit dan berjalan mendekati Sasuke.

"Di mana?"

"Di kamar."

Sasuke pun segera berjalan menuju kamarnya untuk menghampiri istrinya. Sesampainya di kamar, ia melihat Naruto yang menangis sambil memeluk ibunya. Ia pun segera memanggil istrinya di ambang pintu.

"Naru.."

Mendengar suara suaminya, Naruto segera berlari dan memeluknya. Sasuke pun membalas pelukan istrinya. Dan Mikoto pun tersenyum melihat mereka berdua.

"Suke.. gendong~"  Pinta Naruto sambil merentangkan kedua tangannya.

Melihat tingkah manja menantunya, Mikoto pun terkekeh. Dan Sasuke dengan senang hati menggendong Naruto ala koala. Naruto mengalungkan kedua tangannya di leher Sasuke dan menyenderkan kepalanya di bahu tegap suaminya.

UKE NAKAL, SEME DINGIN (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang