Bitten by The Tiger

🔞🔞[[CHAPTER 4]]🔞🔞

"Lihatlah dengan jelas. "

PLAK--!

"HEUGH--! "

Hunjaman kuat diberikan. Ilay bersandar di bahu Jeong Taeui yang gemetar dan memaksa Jeong Taeui untuk menatap pemandangan dua tubuh besar yang saling tumpang tindih dengan vulgar.

Ilay menyeringai, meraih tangan Jeong Taeui dan menggenggamnya. Membuat Jeong Taeui semakin ketakutan ketika pria itu memaksa tangan Jeong Taeui untuk menekan ke arah perutnya  yang mengembung karena tersorong oleh kejantanan besar dari belakang.

"Lihatlah. Sejauh mana kau dapat menampung milikku."

Wajah Jeong Taeui memerah sempurna.

Dan ia berteriak dengan kencang.

"JA-JANGAN MASUKKAN LAGI--"

"Krgh--! "

THRUSSTT--!!!

"HEUGHHHHHH~~!!!! "
>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<
🔞 CHAPTER 4 🔞
>>>>>>>>>><<<<<<<<<<

Suara lolongan panjang terdengar nyaring diiringi oleh bunyi vulgar dari kulit yang berbenturan dengan keras. Suara itu memenuhi seisi kamar dan menggema dengan begitu mengerikan.

"HEUGHHHHHH~~!!!! "

Sosok Pria berdarah Korea yang terduduk di pangkuan Pria Jerman menegang kuat. Hunjaman dari sepotong daging raksasa berukuran tak masuk akal yang masuk ke dalam dirinya telah membuat Pria itu kehilangan seluruh kekuatannya. Benda besar itu tercekik di dalam dirinya dan teremas-remas di sana. Karena ukurannya, potongan daging besar itu berhasil menyentuh ke tempat paling jauh di dalam perutnya seolah telah tertanam di sana.

Jeong Taeui menangis. Mengerang putus asa karena kesakitan.

"--ngh...! " Suara geraman penuh kepuasan terdengar panas di telinga. Ilay RieGrow--dengan seringai kaku terkejut oleh rasa menggigit di bagian bawah tubuhnya. Perasaan ngilu namun menyenangkan itu benar-benar membuat nafsunya semakin melambung dengan penuh kesenangan. Keringatnya mengalir karena rasa panas dan nyeri ketika miliknya diremas-remas sangat kuat. Tak tanggung, pria itu sungguh memasukkan seluruh ereksi besarnya ke dalam Jeong Taeui hingga ke akar-akarnya.

Pria itu mendesah berat karena rasa menggigit yang penuh kenikmatan.

"... Ngh.. Ah.... Jeong Taeui... " Bisik Ilay dengan suara rendahnya yang seksi. Memandang dari samping wajah terdistorsi Taeui yang masih terkejut oleh hunjaman tiba-tiba di bawah sana dan memuntahkan tangisan. Masih menegang dan sempat kehilangan napas di sela-sela sesenggukannya. Matanya tampak mengawang-awang seakan tak fokus. Pandangannya bahkan sempat menjadi putih selama beberapa detik, lalu berubah menjadi titik-titik hitam samar sebelum menjadi kamar remang-remang familiar yang terkaburkan oleh air mata.

Tubuh Jeong Taeui bagai terbelah dua...

Sakit... Ini sangat sakit.... Amat sangat sakit....

Tangan Jeong Taeui yang memegang bagian pusarnya menjadi gemetar. Tangan itu melingkupi tepat di bagian perutnya yang menonjol dengan jelas. Lekukan-lekukan otot perutnya tampak tertarik aneh karena tersundul oleh kejantanan itu dari belakang.