The Empire of West; Noir || TNF

Bab 1

Wilayah Benua Barat atau yang sering disebut sebagai Kekaisaran Noir, yang memiliki julukan Lautan Hitam. Salah satu penguasa tanah di dunia ini yang paling ditakuti, pasalnya belum pernah ada yang mengalahkan kekuasaan sang pemimpin.

Kekaisaran Noir mendominasi wilayah perairan di dunia ini, tidak jarang pasukan ksatria air milik Kekaisaran Noir ini menenggelamkan kapal selundupan negara lain yang memasuki wilayahnya.

Dibawah kepemimpinan Kekaisaran Noir terdapat dua kerajaan. Pertama adalah Kerajaan B'Oni, tempat yang merupakan habitat asli ras Iblis Hitam. Yang kedua adalah Kerajaan Fong, negeri seribu bambu yang merupakan habitat asli Phoenix Api yang sangat langka.

Wilayah Kekaisaran Noir dibagi lagi menjadi menjadi tiga bagian, wilayah Kekaisaran pusat yang merupakan pusat ibu kota. Tempat dimana Grand Duke Einar memerintah dibawah sang Kaisar langsung, karena di wilayah pusat juga lah tempat Istana utama berada.

Di daerah perbatasan antar Kekaisaran terdapat wilayah dibawah kepemimpinan Duke Vos, yang juga berdekatan dengan Kerajaan B'Oni. Dibawah kepemimpinan Duke Vos, terdapat wilayah milik Marquess muda Asta, yang berperan sebagai menteri luar negeri yang menghubungkan Kerajaan B'Oni dengan Kekaisaran Noir.

Kemudian di daerah yang sangat berdekatan dengan Kerajaan Fong terdapat wilayah kekuasaan Duchess Avalon, itu artinya menteri luar negeri yang menghubungkan antara Kerajaan Fong Dan Kekaisaran Noir adalah Duchess Avalon.

Dunia ini memang hampir hancur, dengan banyaknya kutukan dan makhluk mistis yang semakin meliar. Banyaknya bangsawan yang enggan membuka mata dengan apa yang terjadi pada rakyatnya, keegoisan yang mendatangkan banyaknya perang saudara dan ribuan jiwa yang menjadi korban atau diperbudak dengan semena-mena.

Tidak luput juga hal tersebut terjadi di Kekaisaran Noir, tetapi sang pemimpin Kekaisaran ini hanya menginginkan kemakmuran untuk tanah air mereka, sang pemimpin rela mengotori tangannya sendiri demi tanah airnya dan demi masa depan Kekaisaran, meskipun dirinya melemah bahkan mati sekalipun.

Terhormat namun dibenci, namanya bagai seruan keagungan bersamaan dengan ramalan itu, sang putra mahkota dari Noir. Pangeran muda yang terkenal dengan pesona dan kekejamannya ketika mengikuti medan perang saat pengusiran elf hitam dari perbatasan.

Julukannya adalah Panglima Barat, Sang Bintang Kekaisaran dari Noir. Seluruh rakyatnya sangat amat memujanya, dan tidak sabar menunggunya menjadi Kaisar selanjutnya, yang dipercaya akan menjadi Bintang yang menyinari langit malam Kekaisaran Noir, seperti ramalan yang turun bersamaan dengan hembusan napas pertamanya di dunia ini.

Namanya dapat menggentarkan musuhnya, ketampanan dan tubuh tegapnya dapat menarik perhatian banyak orang, pesonanya dapat membuat tunduk siapa saja yang berhadapan dengannya. Dan siapa yang tidak mengetahui nama dari sang putra mahkota? Satu-satunya pewaris takhta Kekaisaran Noir, Rion Kenzo el Alaric de Noir.

Kepercayaan seorang Rion sangatlah mahal, bahkan harganya melebihi ribuan nyawa. Namun ia dengan senang hati memberikan kepercayaan tersebut pada beberapa orang, salah satunya adalah sepupunya sendiri. Seseorang yang tumbuh bersama dengan Rion, orang pertama yang menjadi orang kepercayaan sekaligus tangan kanan sang putra mahkota.

Siapa yang tidak mengenalnya? Meskipun gelarnya tidak resmi, tetapi dirinya sering dianggap sebagai pangeran kedua dari Kekaisaran Noir, sang Bintang Kedua Kekaisaran, karena statusnya sebagai anak dari adik Kaisar. Putra tunggal dari Grand Duke Einar, Caine el Noer Einar.

Katanya, pesona yang dimiliki oleh seorang Caine itu sangat amat tidak terbantahkan, bahkan ada seorang jurnalis yang mengatakan pesona dan keindahan seorang Caine itu bagaikan malaikat. Tidak ada gadis bahkan pria yang tidak jatuh dalam genggaman Caine, dan tidak ada yang tidak bisa didapatkan oleh seorang Caine Einar.