Miris

87 9 0
                                    

Memandangi wajahmu itu menjadi hiburan tersendiri bagiku. Aku ingin selalu melihat wajahmu dan mengingatnya di dalam otakku. Aku ingin selalu mengingat segala tentangmu, karna aku tau, tak selamanya aku berada disisimu. Jadi, bolehkah aku terus memandangi wajahmu sebelum aku pergi?

**

Aku masih ingat wajah kekasihmu itu. Sampai sekarang, aku masih berharap bahwa kau tidak memiliki kekasih. Tapi, tak selamanya impian bisa sejalan dengan realita kan? Faktanya, wanita itu memang kekasihmu. Jadi, aku bisa apa jika kenyataannya memang seperti itu?

**

Menurutmu, pantaskah aku mendapat konsekuensi seperti ini?
Ingin sekali memarahimu, tapi aku bukan siapa-siapa.
Aku cemburu dan ingin merajuk, tapi aku tidak punya hak melakukan itu.
Ingin tertawa bersamamu, dan aku hanya melakukan itu dari jauh.
Jujur, aku lelah. Ketika otak meminta berhenti, tetapi hati ini menolaknya. Lalu aku harus bagaimana? Tersiksa, tapi menyenangkan.

**

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang