Bab 5 peringatan

387 38 2
                                    


Terlihat dua orang gadis cantik yang terengah engah dengan nafas yang tidak teratur akibat berlari yang cukup melelahkan bagi mereka

" Huh... Capek banget "  keluh Chika sembari memegang lututnya

" Lagian kita ngapain lari sih kak ? Kan kita bisa teleportasi aja "  ujar Christy

" Ouh iya juga ,tapi kan kamu yang narik kakak tadi "

Ditengah debatan kecil mereka ,terdengar suara yang membuyarkan itu semua

" Heh kalian berdua ,jangan kabur " teriak Gracia sembari terus berlari menghampiri mereka

Chika pun segera mengeluarkan kekuatan teleportasi dan dengan sekejap mereka berdua pun menghilang , bertepatan dengan Gracia yang sudah sampai di tempat ini namun  kalah cepat dengan Chika yang sudah menghilang

" Sial .. mereka berhasil lolos , aduh... Capek banget " keluh Gracia lalu mendudukkan kan dirinya diatas rerumputan

" Udahlah biarin mereka pergi aja ,lebih baik aku kembali ke mereka "  monolog nya lalu berdiri dan kembali ke tempat Jinan berada

Tak berselang lama Gracia pun sampai di tujuan , dapat dilihat keempat saudaranya yang sedang duduk dikursi menunggu kehadirannya

" Gimana kak ?? Kaka berhasil nangkep mereka ? " Tanya Adel

" Nggak ,mereka berhasil kabur ,karena mereka menggunakan teleportasi "

" Yaudah nggak papa yang penting Marsha baik baik aja" ujar Jinan

"Mending kita pulang aja yuk ,aku udah capek banget nih "  keluh kathrina

Mereka semua pun mengangguk ,dan akhirnya mereka kembali pulang karena tenaga mereka yang habis dan juga apa yang mereka yang belum juga sudah terpenuhi

Sesampainya di rumah ,mereka melihat Shani yang sedang duduk di ruang tamu dengan laptopnya ,kathrina dan Marsha pun segera berlari untuk memeluk kakaknya itu ,namun langkah kathrina terhenti ketika ia ingat bahwa kakaknya itu sedang marah dengannya

Shani yang mengerti hal itu ,langsung merentangkan tangan kanan nya karena tangan kirinya sudah memeluk Marsha ,melihat hal itu kathrina langsung memeluk kakaknya itu

Sedangkan Adel , Jinan dan Gracia duduk di depan mereka ,sembari menaruh barang belanjaan mereka di atas meja

" Kalian dari mana ? " Tanya Shani

" Kita habis jalan jalan , sekalian beli perlengkapan buat mereka sekolah besok " ucap Jinan

" Iya dan kakak tau nggak ? Tadi kita ketemu sama ch2 , dan dia nyerang Marsha tadi dan hampir aja Marsha jatuh dari lantai 3 " adunya pada Shani

"Dan .. tadi juga mereka itu seenaknya nyerang Marsha pas lagi banyak orang ,jadinya mereka semua pada ngomongin Marsha dan  kak Jinan yang ngeluarin kekuatannya " ucap Adel

" Terus ?? Mereka udah kalian beresin kan ? Penyamaran kalian masih aman kan ?? " Tanya Shani

"Klo itu semua sudah aman kak ,kan ada Adel yang bisa manipulasi ingatan mereka " ucap Jinan sembari merangkul Adel

" Bagus deh , kalo memang semuanya aman "

"Tapi aku masih kesel Ama mereka kak ? Mereka itu kayak nggak ada habisnya ngerjain kita " ucap Gracia

" Yaudahlah ,mau gimana lagi ,kerjaan mereka kan emang gitu ,lebih baik kita lebih waspada aja kalo mereka nyerang lagi "

" Tapi nggak bisa gitu kak ,pengen rasanya aku bunuh aja mereka berdua biar nggak gangguin kita " emosi Gracia sembari memperagakan tangganya yang seolah ch2 kemudian menonjok nya

Seven Sister's (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang