Lee Seop's Romance

Bab 2

Bab 2

Perjalanan bisnis Lee Seop memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan. Di antara jadwal yang diperluas seperti gula-gula dengan menambahkan jadwal yang tidak mendesak, tidak ada kesempatan untuk bertemu Choi Ha-young di Jerman dan bertemu dengannya. Bagaimanapun, itu tidak lebih dari upaya untuk menenangkan suasana hati sang kakek.

Sehari setelah Lee Seop kembali dari perjalanan bisnis yang panjang, hari sudah agak larut. Lee Seop terbangun karena suara ponselnya bergetar.

Direktur pengatur?

Ini Ksatria Kim.

“… … Oke."

— Eh... … . Direktur pengatur. Saya minta maaf… … .

"Oke."

Lee Seop menjawab sembarangan ke ponselnya sambil berbaring di tempat tidur. kotoran. Mataku yang tertutup secara alami menyipit karena sinar matahari yang masuk melalui celah tirai. Aku mengangkat tanganku untuk menutupi mataku dan menarik napas panjang. Saya pikir sambungannya terputus, tetapi saya mendengar suara Sopir Kim melalui telepon.

- SAYA… … . Bisakah saya masuk sebentar?

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Ksatria yang ragu-ragu itu menelan ludahnya dan menjawab.

— Kami akan memberi tahu Anda jadwal Anda dan membantu Anda mempersiapkan diri untuk bekerja... … .

“Saya tahu jadwalnya. “Pergi bekerja pada sore hari.”

Belum ada alasan untuk bangun.

– Yah, bahkan sebelum itu… … .

“Suruh mereka memulai tanpa aku.”

Pertemuan yang sudah dijadwalkan pagi ini sungguh funk. Saya akan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak akan hadir.

– Dan ada hal lain yang ingin kukatakan… … .

"Apa."

Sopir yang bergumam berhenti bicara. Pengemudi Kim adalah orang yang memiliki kelebihan karena mampu mengetahui kapan harus berhenti hanya dengan desahan Lee Seop. Berkat kelebihan itu, mereka bertahan paling lama bahkan sampai di depan penginapan yang merupakan ruang privat.

Akomodasi kantor Lee Seop, yang bukan rumahnya, berubah secara berkala, dan tidak ada asisten pribadinya yang mengetahui alamat pastinya. Demikian pula, tidak ada asisten pribadi yang tahu betapa sialnya Lee Seop. Ini karena pada saat wajah asli Tae Yi-seop dikenali di balik topeng, dia telah berubah pada waktu yang tepat, dan dia telah ditugaskan ke posisi yang berbeda.

—Hei, Direktur Pelaksana. untuk sesaat… … … . Maaf. Kondektur mengatakan dia akan masuk.

"konduktor? "Siapa yang Anda bicarakan?"

— Wakil Direktur Kang Min-kyung.

WHO? Kang Min Kyung? Mengapa dan dimana dia?

Lee Seop tiba-tiba berdiri. Saya tertidur seolah-olah saya terkena air dingin.

"Apa?"

- SAYA… … … .

“Omong kosong macam apa yang kamu bicarakan tentang Kang Min-kyung?”

– Ini Minkyung Kang. Direktur Pelaksana Tae Yi-seop, tidak, Anda akan segera menjadi Direktur Eksekutif.

Melalui telepon, Kang Min-kyung, bukan sopir Kim, menjawab dengan suara yang jelas. Hal itu menjadi semakin tidak jelas.

"Direktur pengatur? Apa? Tidak, setelah membereskan semuanya, kenapa kamu datang ke sini?”

Saya sangat terkejut hingga saya merasa tidak bisa bernapas. Lee Seop sedikit tersentak dan bertanya lagi.