The First Love of the Male Lead's Deadly Rival

Bab 23

Keduanya tidak pergi ke jalan pejalan kaki untuk bertemu dengan empat orang lainnya.

Karena Jiang Yumo harus membeli sesuatu yang dia tidak ingin orang lain mengetahuinya, jadi dia membawa Duan Ye ke department store di luar jalan pejalan kaki berdasarkan perasaannya.

Mereka menemukan konter merek jam tangan di department store ini.

Dia menghela nafas lega.

Faktanya, dia diam-diam telah mencari banyak panduan online sebelumnya, dan baru kemudian dia menyadari bahwa ada begitu banyak merek jam tangan, tidak hanya yang berharga 30-40 yuan di toko butik... Ada merek kelas atas dan merek yang terjangkau sehingga menyulitkan masyarakat dalam memilih. Dia sangat menyukai nama merek Patek Philippe, dan dia mencari harganya secara online. Napasnya tertahan selama beberapa detik, takut halaman itu akan menghabiskan uangnya, dan dia segera menutupnya.

Benar-benar perampok! Satu jam tangan bahkan lebih mahal daripada sebuah rumah, itu tidak mungkin! Dia tidak akan pernah mampu membelinya seumur hidupnya!

Setelah memilih dan menyeleksi, dia memilih sebuah merek.

Harganya sangat terjangkau, dengan harga umumnya berkisar antara beberapa ratus hingga lebih dari seribu, yang mampu dia beli. Ulang tahun Duan Ye bulan depan, dan dia memutuskan untuk memberinya jam tangan sebagai hadiah. Dia pikir itu seharusnya bagus, bukan? Sepupu Yan Qing berkata bahwa pria harus memakai jam tangan, yang sangat bergaya.

Tentu saja, Jiang Yumo secara otomatis mengabaikan apa yang dikatakan sepupu Yan Qing setelahnya—

"Ada pepatah dalam dunia novel, orang miskin bermain mobil, orang kaya bermain jam tangan, yang artinya demikian. Mengendarai Mercedes-Benz atau BMW untuk memamerkan kekayaan adalah hal yang konyol, sekarang jam tangan pemeran utama pria harus dinaikkan ke level puluhan juta sebelum dapat menyamai statusnya!"

Duan Ye terkejut karena Jiang Yumo datang ke konter arloji.

Merek ini memiliki jam tangan pria dan wanita.

Dia pikir dia ingin membeli jam tangan untuk dirinya sendiri.

Tapi dia menyeretnya langsung ke bagian jam tangan pria dan bertanya kepadanya, "Menurutmu yang mana yang terlihat bagus, cocok untuk...," dia berhenti sejenak, "...cocok untuk seseorang yang berusia delapan belas atau sembilan belas tahun?"

Duan Ye mengerutkan alisnya, "Jam tangan...pria?"

Delapan belas atau sembilan belas tahun. Untuk siapa dia membelinya?

Jiang Yumo meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan tersenyum licik, "Ya, kamu kenal sepupuku, kan? Aku berencana memberinya jam tangan, tapi aku tidak tahu jam tangan seperti apa yang kalian suka."

Dia lebih lugas.

Untuk hadiah, akan lebih baik jika memberikan sesuatu yang disukai penerimanya, jadi dia membawa Duan Ye untuk membantunya memilih.

Dia tidak membelikannya untuk sepupunya; untuk ulang tahunnya, dia akan pergi ke butik dan membelikannya pena paling banyak.

Duan Ye tidak meragukan kebenaran kata-kata Jiang Yumo, mengangguk sedikit, tapi menghela nafas lega tanpa terasa. Selama itu bukan karena seseorang yang tidak dia kenal, tidak apa-apa.

"Ayo, bantu aku memilih satu," Jiang Yumo menekankan, "Sepupuku setengah tahun lebih tua darimu, jadi seleramu pasti sama. Yang mana yang kamu suka?"

Dia selalu peduli dengan urusannya.

Meskipun jam tangan ini untuk sepupunya, dia memilihnya dengan hati-hati.

Pada akhirnya, dia memilih jam tangan berwarna hitam.