PERVAS I'M COMMING!

10 2 0
                                    

Pelajaran layaknya seorang bangsawan. Sebenarnya ada 3 cara agar dapat masuk ke Pervas.

1. Menjadi anggota bangsawan yg datang untuk menolong Pervas.
2. Asal nyelonong masuk dengan alasan membantu Pervas.
3. Menjadi penyihir yg dapat menolong Pervas.

Kira'na sudah memikirkan matang matang resiko yg akan didapatkan. Serta kerugian jika memilih opsi 2.

Tapi opsi 1 juga cukup berbahaya. Seorang yg dari lahir tidak menggunakan sepatu hak kecil dan korset akan mengalami cedera fatal.

Ditambah bisa saja dalam perjalanan kereta kuda yg mereka naiki rusak atau diserang.

Opsi 3 adalah cara yg sangat tidak dapat mereka lakukan. Penyihir agung pernah hendak datang ke Pervas untuk menolong.

Tapi Ayahanda Contess Pervana menolak. Karena ia berfikir penyihir tak jauh beda dengan suku Barbar.

Mirisnya saat Ayahanda tau sang istri mawarisi sihir. Dia mengusir sangat istri.

Sebetulnya masalah sihir tidak akan merugikan. Tapi Ayahanda tau bahwa istrinya memiliki anak dengan Kaisar.

"Felis. Tolong panggilkan budak perempuan tadi" Kira'na

"Ya" Felis

Setelah Felis pergi. Seorang pria tua masuk ruangan. Pria itu berpakaian mewah.

Menandakan posisinya sebagai orang penting.

Ini bukan dunia milik Kira'na. Mau tak mau Kira'na mengizinkan pria tua itu masuk kedalam.

"Kini, apa kau nak!? " Kira'na berkata tegas kepada pria tua didepannya.

Sang pria hanya mengangkat bahunya.

"Aku sibok. Kena buat jadwal bila nak jumpa aku" pria tua melirik tumpukan kertas di meja Kira'na. Tapi pria tak acuh dan tetap duduk.

Situasi terlalu canggung. Tapi kecanggungan itu runtuh saat Felis masuk bersama Yaya dan Ying.

Pria tua itu berdiri. Menatap lama kearah Ying.

Karena Ying merasa tidak nyaman ia melontarkan kata kasar kepada sang pria.

Kira'na menggeleng kepala pusing melihat pria berkedudukan tinggi dihina muridnya.

"Kau nak apa!? Mesum! " Ying

"Hayoyoo" kepala Kira'na semakin pusing melihat tingkah laku Ying.

Yaya menahan mulut Ying agar tidak berkata kasar lagi. Kalau author disana pasti dah mengeluarkan kata mutiara orang jatim.

Felis memanggil penjaga. Pria tua itu diusir. Karena memang niat awal pria itu sangat buruk.

Yaya dan Ying duduk disofa yg sudah disediakan. Felis keluar dari ruangan.

Kira'na duduk mendekati Ying dan Yaya. Ia membawa 2 kotak besar.

Masing masing mendapat satu.

"Woaa gaun? " Yaya terkesima dengan gaun merah muda yg cantik.

"Ee Kira'na. Pria tua tu siapa? " tanya Ying dengan penuh resah. Wajah pria tua itu benar benar mesum.

"Dia nak kawin ngan aku. Banyak surat yg dia bagi. Tak satupun ku jawab" wajah Kira'na tak nyaman mengatakan pada Ying masalahnya.

"Kejam" jawaban singkat Yaya membuat ruangan hening.

***

Satu bulan mereka dibimbing dengan benar. Setelah mendapat surat dari Kaisar. Mereka dapat pergi ke Pervas.

ℕ𝕆ℕ𝔸? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang